SOLOPOS.COM - Seorang sopir angkuta mengurus administrasi untuk mengambil bantuan tunai senilai Rp600.000 bagi pekerja harian sektor transportasi dalam Program Keselamatan 2020, Selasa (28/4/2020). (Semarangpos.com-Polres Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Para pekerja harian sektor transportasi di Kota Salatiga, Jawa Tengah kecipratan bantuan finansial melalui Program Keselamatan 2020 yang digagas Polri. Sebanyak 361 pekerja itu kebagian bantuan senilai Rp600.000 yang akan diberikan setiap bulan.

Program tersebut akan bergulir selama tiga bulan berturut-turut mulai akhir April ini. Polri menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam Program Keselamatan 2020 tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Yuli Anggraeni mengatakan bantuan diberikan kepada pekerja harian bidang transportasi di Salatiga. Mereka yang mendapatkan antara lain sopir angkutan umum, penarik becak, pengemudi ojek pangkalan, dan kernet bus.

Ekspedisi Mudik 2024

Frislly Herlind Kerasukan Penunggu Gedung Tua di Semarang

Mereka dianggap sebagai pekerja sektor transportasi yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.   “Program ini merupakan program dari Korlantas Polri, khususnya bagi pekerja sektor transportasi yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Yuli saat menyerahkan bantuan pertama, Selasa (28/4/2020).

Sebelumnya, para penerima bantuan Program Keselamatan tersebut diundang ke Markas Komando Satlantas Polres Salatiga untuk diberikan materi mengenai cara mencegah persebaran virus corona jenis baru penyebab penyakit Covid-19. Langkah-langkah yang diperkenalkan itu antara lain dengan memakai masker ketika keluar rumah, dan mencuci tangan dengan sabun.

Seorang sopir angkuta mengurus administrasi untuk mengambil bantuan tunai senilai Rp600.000 bagi pekerja harian sektor transportasi dalam Program Keselamatan 2020, Selasa (28/4/2020). (Semarangpos.com-Polres Salatiga)
Pekerja harian sektor transportasi mengurus administrasi untuk mengambil bantuan tunai senilai Rp600.000 dalam Program Keselamatan 2020, Selasa (28/4/2020). (Semarangpos.com-Polres Salatiga)

Sosialisasi Berkelanjutan

Selain itu, para penerima bantuan juga diberikan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas dan etika berkendara. Sosialisasi itu rencananya akan dilakukan secara berkelanjutan setiap bulan. “Sehingga harapannya mereka bisa menjadi agen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Serta pelopor keselamatan berlalu lintas,” imbuh Yuli.

Begini Disbudpar Semarang Obati Rindu Dugderan

Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat menambahkan Program Keselamatan 2020 merupakan wujud kepedulian Polri bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19. “Diharapkan masyarakat menggunakan bantuan ini dengan bijaksana. Alokasikan biaya untuk kebutuhan penting,” imbuh Rahmad.

Bantuan tersebut sekaligus berfungsi sebagai jaring pengaman sosial warga. Harapannya mereka tidak sampai melakukan tindak kriminalitas hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.  Sebelumnya, aparat Polres Salatiga juga membagikan ratusan paket sembako dua pekan lalu sebagai jaring pengaman sosial di masa pandemii Covid-19.

Pembagian paket sembako menyasar pengemudi ojek dan kusir andong. Di samping itu, pembagian paket sembako juga menyasar orang-orang yang kini terpaksa menganggur akibat pemutusan hubungan kerja (PHK).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya