SOLOPOS.COM - Brigadir Sarmadi (kiri) anggota Satuan Sabhara Polres Sleman saat menunjukkan sejumlah fasilitas bus BLKK yang dioperasikan untuk layanan kepada masyarakat. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman bulan ini akan mengoperasikan sebuah bus Balai Layanan Kamtibmas Keliling (BLKK). Bus yang disertai berbagai peralatan ini akan berfungsi seperti layaknya Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).

Bus yang merupakan bantuan dari Mabes Polri itu diserahterimakan oleh Direktorat Sabhara melalui Kapolda DIY Brigjen Oerip Soebagyo kepada Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin. Bus tersebut dilengkapi berbagai fasilitas kantor indoor. Antara lain satu set meja dan kursi dan almari di dalamnya. Serta dilengkapi dengan satu unit CPU, laptop yang terkoneksi dengan wifi, kamera dan printer. Selain itu di dalam bus juga terdapat satu unit TV LCD, DVD Player serta sebuah layar imbauan yang terpasang di kaca bus. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kantor berjalan itu bus juga dilengkapi dengan satu set genset serta pemadam kebakaran. Bus ini di dalamnya juga mengangkut sejumlah kursi yang diperuntukan bagi warga yang mengantri menggunakan layanan BLKK. Sejumlah pesawat radio Handy Talkie juga tersedia lengkap di dalamnya berikut koneksi jaringan dengan pihak berwenang di satuan lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolda DIY Brigjen Oerip Soebagyo menjelaskan bus itu memang sengaja diperuntukkan bagi Satuan Sabhara Polres Sleman. Mengingat Polres Sleman dengan wilayah luas disertai tingkat kriminal yang tinggi diharapkan bus BLKK itu dapat mendukung layanan kepada masyarakat.
“Polres Sleman berada di hampir perbatasan Tempel, tapi banyak kejadian di sektor selatan. Maka kami serahkan bus BLKK ini ke Sleman dulu,” ungkapnya Kamis (18/12/2014).

Direktur Sabhara Polda DIY Kombes Yulza Sulaiman menambahkan teknis pengoperasian bus BLKK diserahkan ke Polres Sleman sejak pekan ini. Tetapi secara umum pengoperasiannya yakni dengan berkeliling di tempat umum seperti kawasan UGM atau lainnya. Tiap beroperasi di dalam bus akan didukung empat personel awak dari satuan Sabhara. Dua petugas sebagai sopir dan teknisi serta dua personel yang memberikan layanan kepada masyarakat.

“Masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini tidak harus datang ke Polsek ketika ingin laporan. Misalnya laporan kehilangan, tidak perlu ke Polsek kalau kebetulan sedang berada di dekat bus ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan seluruh laporan yang masuk ke BLKK ini akan mendapatkan registrasi resmi dan ditembuskan ke tiap Polsek untuk ditindaklanjuti kasusnya. BLKK ini akan dioperasikan setiap hari untuk menjangkau wilayah yang banyak terjadi aksi kriminal dan tempat keramaian.

“Jadi seperti SPK berjalan nanti, masyarakat dapat langsung memanfaatkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya