SOLOPOS.COM - Desain 3D Masjid Agung Karanganyar. (Istimewa/Bupati Karanganyar Juliyatmono)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pembangunan Masjid Agung Kabupaten Karanganyar akan dimulai saat peringatan HUT ke-103 Kabupaten Karanganyar, Rabu (18/11/2020). Bupati Karanganyar, Juliyatmono, akan meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulai pembangunan masjid senilai Rp101 miliar tersebut.

“Tanggal 18 November siang hari, insya Allah jam 12.00 WIB kami akan memulai pembangunan Masjid Agung Karanganyar. Dimulai dari peletakan batu pertama,” kata Bupati saat membuka Pagelaran Wayang Virtual di Gedung Olahraga (GOR) Raden Mas Said, Sabtu (7/11/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masjid Agung akan dibangun secara kontrak tahun jamak atau multiyears dengan target rampung tahun 2021. Pemkab mengalokasikan Rp101 miliar dari dana alokasi khusus (DAK). Pembangunan selama tiga tahun mulai 2019 hingga 2021. Tahun 2019 dimulai dari belanja jasa konsultan perencana dan manajemen konstruksi (MK) untuk pembuatan dokumen perencanaan. Fokus tahun 2020 hingga 2021 adalah pembangunan infrastruktur.

Tak Kalah dari Madinah! Begini Desain Masjid Agung Karanganyar

Ekspedisi Mudik 2024

Proses pembangunan pada tahun ini dimulai sejak Februari, yakni lelang pembongkaran gedung induk Masjid Agung Karanganyar melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Bangunan induk Masjid Agung Karanganyar yang dibongkar seluas 3.570 meter persegi. Pemkab membuka harga dasar penjualan Rp243,9 juta dengan syarat jaminan lelang Rp100 juta. Warga Bantul, Meika Wahyu Saputri, memenangkan lelang pembongkaran bangunan induk Masjid Agung Karanganyar.

Setelah itu proses pembangunan dilanjutkan dengan lelang pembangunan Masjid Agung. Proses itu sempat terkendala sejumlah hal. Salah satunya pandemi Covid-19. Kendala lain perubahan Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.7/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. Permen PUPR itu diganti menjadi No.14/2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.

Bangunan Induk Masjid Agung Karanganyar Dibongkar Pemenang Lelang

Molor

Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa, Soenarto, menuturkan pengumuman pemenang lelang pada Selasa (27/10/2020). Masa sanggah pada Senin-Jumat (2-6/11/2020). PT MAM Energindo memenangkan tender pembangunan Masjid Agung Karanganyar. Perusahaan beralamat di Jakarta Selatan.

“Tidak ada yang menyanggah. Tanggal 9 November itu kelompok kerja membuat laporan ke pejabat pembuat komitmen [PPK] terkait hasil lelang. Nilainya Rp89,4 miliar. Pagu anggaran Rp96,1 miliar,” kata Soenarto saat dihubungi Solopos.com, Senin (9/11/2020).

Narto, sapaan akrabnya, mengaku Pemkab Karanganyar berhati-hati mengerjakan setiap tahap proyek. Oleh karena itu, dia memaklumi apabila sejumlah orang menilai proyek pembangunan Masjid Agung lama dan molor. “Proses memang panjang, harus berhati-hati. Proyek dengan nilai besar untuk [Pemkab] Karanganyar. Kami berupaya meminimalisasi celah ketidakberesan,” ujar dia.

Mau Salat, Jemaah Kecele Masjid Agung Karanganyar Dibongkar

Dihubungi secara terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Masjid Agung Karanganyar, Asihno Purwadi, menyampaikan proses pembangunan tahap konstruksi pada 2020 sempat terkendala pandemi dan hal teknis. Salah satu penyebab teknis seperti di jelaskan di atas.

“Salah satunya [alasan teknis] perubahan Permen PUPR dari No.7/2019 menjadi No.14/2020. Hal itu berpengaruh kepada dokumen tender yang telah kami persiapkan. Harus direvisi semua atau lebih tepatnya diganti karena banyak yang berubah. Teknis administrasi,” tutur Asihno saat dihubungi Solopos.com, Jumat (13/11/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya