SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan (Dok. Solopos.com)

Pembunuhan Bantul belum sampai titik terang. Kendati demikian pihak kepolisian menilai aksi ini didasari motif kriminal.

Harianjogja.com, BANTUL-Pemkab Bantul sebelumnya dihebohkan dengan kematian seorang pemuda 22 tahun warga Dusun Nganyang, Desa Sitimulyo Piyungan akibat dibacok orang tak dikenal di siang bolong, Sabtu (20/12/2014) lalu. Pelaku terdeteksi menggunakan clurit dan senjata api.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Minggu (21/12/2014) dini hari terjadi lagi pembacokan di Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul. Kejadian serupa terulang pada Selasa  (23/12/2014) di depan Piramid. Kedua korban terakhir mengalami luka tetapi dapat diselamatkan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sewon, Ipda Sutrisno mengatakan pelaku pembacokan berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor.
Korban ditolong warga sekitar dan dilarikan ke RS.

“Tiba-tiba disabet saja, enggak tahu penyebabnya apa. Korban waktu itu mau pulang ke kos nya habis mengantar temannya ke terminal Giwangan,” paparnya.

Namun apa motif yang melatari rentetan pembacokan itu hingga kini masih misterius. Kapolres Bantul AKBP Surawan hanya menduga, rentetan peristiwa itu sementara masih merupakan modus kriminal biasa.

“Kemungkinan kriminal biasa belum ada motif lain,” imbuh Surawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya