SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pembunuhan Bantul diduga terjadi karena tindak perampokan.

Harianjogja.com, BANTUL– Karyawan kampus Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB) di Banguntapan Bantul tewas dibunuh. Korban diduga dibunuh oleh pelaku perampokan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jasad korban bernama Witarno, 36 ditemukan tidak bernyawa oleh salah seorang pegawai kampus AKRB pada Senin (30/11/2015) pagi sekitar Pukul 07.00 WIB. Ia diduga dihabisi antara Minggu (29/11/2015) malam hingga dini hari.

Ngapsori, adik korban mengungkapkan, Witarno sehari-hari bekerja sebagai office boy (OB) dan juga penjaga kampus AKRB. Ia juga bertempat tinggal di salah satu ruangan di kampus yang terletak di Dusun Karangjambe, Banguntapan, Bantul tepatnya di bawah jembatan layang Janti.

Pada Sabtu (28/11/2015) sore korban sempat pulang ke kampung halamannya di Dusun Kedungan I, Sambeng, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Ia lalu kembali ke kampus AKRB pada Minggu malam sekitar Pukul 21.45 WIB dengan diantar oleh Ngapsori.

“Saat kembali ke kampus Minggu malam tidak terjadi apa-apa,” ungkap Ngapsori ditemui Senin.

Senin pagi, Ngapsori ditelepon oleh salah satu pegawai kampus, menanyakan keberadaan kakaknya
sebab pintu kampus belum dibuka.

“Saya bilang dia sudah kembali ke kampus kok,” ujarnya. Pegawai kampus lalu berinisiatif mendobrak pintu dan menemukan korban sudah tidak bernyawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya