SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (google)

Pembunuhan Bantul sampai saat ini masih diselidiki.

Harianjogja.com, BANTUL-Pembunuhan terjadi di Akademi Komunikasi Radya Binatama (AKRB) Banguntapan Bantul. Pelaku diduga juga merampok. Saat masuk kampus tersebut, pelaku sempat menjebol dinding untuk masuk lingkungan tersebut. (Baca Juga : PEMBUNUHAN BANTUL : OB Dibunuh di Kampus AKRB)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jasad korban bernama Witarno, 36 ditemukan tidak bernyawa oleh salah seorang pegawai kampus AKRB pada Senin (30/11/2015) pagi sekitar Pukul 07.00 WIB. Ia diduga dihabisi antara Minggu (29/11/2015) malam hingga dini hari.

Kepala Polres Bantul Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dadiyo mengatakan, korban ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup dan luka di bagian kepala.

“Diduga kepalanya kena pukulan benda tumpul,” terang Dadiyo.

Korban diduga tewas dibunuh oleh pelaku perampokan. Sebab polisi menemukan brangkas berisi uang senilai Rp4 juta rusak dan isinya hilang.

Kendati demikian polisi masih menyelidiki apakah korban murni dihabisi karena perampokan atau sengaja dibunuh karena motif lain.

“Sampai sekarang kami masih menyelidiki pelaku, belum diketahui apakah sendiri atau lebih dari satu,” lanjutnya.

Pelaku diduga masuk dari belakang kampus. Polisi menemukan sebuah dinding kampus bagian belakang jebol diduga sebagai akses masuk pelaku.

Sule salah seorang warga yang tinggal di sebelah kampus AKRB menuturkan tidak ada sesuatu yang ganjil di kampus ini Minggu malam.

“Saya tadi malam sampai jam dua belas nongkrong di depan kampus ini tidak ada apa-apa,” kata warga Tasikmalaya, Jawa Barat itu. Jasad korban kini berada di Rumah Sakit (RS) Sarjito untuk diautopsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya