SOLOPOS.COM - Aktivitas kuli panggul di pusat pergudangan beras Jl. Sutan Syahrir, Solo. Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 Jawa Bali pada 7-13 September 2021. Pemerintah menurunkan level PPKM sejumlah daerah dan kelonggaran pembatasan. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah mengklaim keadaan darurat lonjakan pasien Covid-19 telah berhasil terlewati di semua provinsi di Indonesia.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan pemerintah atas jumlah kabupaten/kota yang berada di PPKM level 4 terus menurun. Jumlah daerah yang berada di PPKM level 2 terus meningkat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Begitu juga dengan angka konfirmasi kasus harian, angka kematian, dan bed occupancy rate (BOR)  di rumah sakit yang terus mengalami perbaikan.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Hari Ini Kasus Naik 7.201, Jawa Tengah Terbanyak 

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan PPKM Jawa-Bali terus mengalami sentimen positif.

Dia menyebut, penurunan kasus positif Covid-19 mingguan di tingkat nasional dan hampir seluruh Indonesia berkontribusi pada penurunan angka keterisian tempat tidur di 34 provinsi.

Di Bawah 60 Persen

“Per 5 September 2021 tidak ada provinsi yang memiliki BOR di atas 60 persen. Bahkan, angka BOR tertinggi hanya sebesar 45,47 persen yaitu Provinsi Aceh. Ini mengartikan keadaan darurat akan lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit telah berhasil terlewati di semua provinsi di Indonesia,” katanya lewat siaran resmi seperti dikutip Antara, Selasa (7/9/2021).

Kendati demikian, dia meminta masyarakat tetap bijaksana dalam menyikapi perkembangan Covid-19 yang cukup positif. Sebab masih ada potensi kenaikan kasus, apabila tidak bijak dalam menanggapi masa-masa saat ini.

Dia melanjutkan, hendaknya setiap elemen baik pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan untuk selalu mengingat Covid-19 tidak akan menghilang dalam waktu dekat dan kewaspadaan tetap harus terjaga agar bisa tetap terjaga.

Standar WHO

“Kasus positif dan aktif Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan, kabar baiknya penurunan di minggu ini menandakan bahwa kasus positif dan persentase kasus aktif nasional telah turun selama 7 minggu berturut-turut,” ujarnya.

Wiku menyampaikan perkembangan positivity rate di Indonesia mulai mencapai standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Positivity rate di Indonesia saat ini sudah mencapai sebesar 6,97 persen, sedikit lagi mencapai maksimal standar WHO, yaitu 5 persen,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah kini Wajibkan Seluruh Pegawainya Gunakan Aplikasi PeduliLindungi 

Apabila dilihat dari tingkat provinsi, maka seluruh provinsi mengalami penurunan positivity rate selama dua pekan berturut-turut, kecuali Sulawesi Barat yang sempat mengalami kenaikan kasus.

Penurunan infeksi virus corona paling drastis terjadi di Lampung yang turun sebesar 40,14 persen, Jambi turun 36,74 persen, dan Aceh yang turun sebesar 31,26 persen

Per 5 September 2021 terdapat 14 provinsi yang memiliki positivity rate yang berada di bawah standar WHO, yaitu Maluku, DKI Jakarta, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Bengkulu, Banten, Sulawesi Utara, Sumatra Selatan, Papua, Jawa Timur, Papua Barat, Gorontalo, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya