SOLOPOS.COM - Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar meraih suara terbanyak dalam pemilihan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo periode 2021-2025, Kamis (2/9/2021). (Solopos.com-ISI Solo)

Solopos.com, SOLO – Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar meraih suara terbanyak dalam pemilihan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo periode 2021-2025, Kamis (2/9/2021). Dengan perolehan 19 suara (51.4%) mengantarkannya berada di urutan pertama.

Kemudian disusul calon rektor lainnya, Dr. Drs. Guntur, M. Hum dengan perolehan 16 suara (43.2%) dan Dr. Sunarmi, M.Hum dengan 2 suara (5.4%). Sehingga total suara Senat dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi adalah 37 suara.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Tahapan ketiga pemilihan calon rektor ini dihadiri semua anggota senat dan perwakilan menteri. Dalam pemilihan yang dilaksanakan secara daring ini, menteri memiliki hak suara sebesar 35 persen sedang senat memiliki hak suara 65 persen.

Baca juga: Ingat Lur! Orang Tua Wajib Antar dan Jemput Siswa Saat PTM di Solo

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sekjen Dikti), Dr. Ir Paristiyanti Nurwadani menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pemilihan rektor ISI Solo. Selain berjalan sangat sejuk juga penuh kecintaan dalam komunikasi. Ini akan membawa membawa angin segar untuk ISI kedepannya.

“Siapapun yang terpilih akan membawa ISI Solo menjadi implementor pelaksanaan dari transformasi pendidikan tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jangan lupa untuk tetap bahu membahu karena tantangannya pasti lebih berat. Namun, proses pemilihan yang transparan dan akuntabel bisa memberikan inspirasi. Juga contoh yang baik untuk mewujudkan visi misi ISI Solo,” kata Paristiyanti Nurwadani.

Ketua Senat Prof. Dr. Sri Rochana Widyastutieningrum S. Kar menyampaikan bahwa pelaksanaan Sidang Tertutup Senat ISI Solo bersama menteri berjalan baik. Tahapan pemilihan rektor dengan pemungutan suara berjalan tertib dan lancer. Kendati penyelenggaraannya dilakukan secara daring dengan e-voting.

“Selamat kepada semua calon rektor. Juga terima kasih kepada Pak Guntur atas kepemimpinan dan dedikasinya dalam menjalankan amanah sebagai rektor selama ini. Tugas pastinya sudah menunggu dan ini akan menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita songsong ke depan untuk lebih maju dan unggul seperti yang ditetapkan dalam renstra,” ujar Ketua Senan Sri Rochana.

Baca juga: Menyusuri 2 Terowongan Kuno di Klaten, Apa Isinya?

Pemilihan Rektor ISI Solo Secara Daring

Sementara Ketua panitia pemilihan rektor, Prof. Dr. Sarwanto, S.Kar., M.Hum, menambahkan bahwa pelaksanaan pemilihan Rektor ISI Solo periode 2021-2025 dilaksanakan secara daring. Ini untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya dilakukan simulasi dan rekomendasi, senat ISI Solo menyetujui dan menetapkan penggunaan Aplikasi “Cepat Pilih” pemilihan rector. Dilaksanakan dengan e-voting bersama perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Baca juga: Sekolah di Sragen Minta Persetujuan Ortu Sebelum Tatap Muka Pekan Depan

Waktu pelaksanaan pemilihan Rektor ISI Solo juga sesuai arahan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada 2 September 2021. Dengan pelaksanaan sesuai Inmendagri Nomor 34 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3 dan Level 2 Covid-19 Jawa dan Bali.

“Calon rektor terpilih akan ditetapkan dan dilantik oleh menteri. Sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 19 Tahun 2017 dan Nomor 21 Tahun 2018,” imbunya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya