SOLOPOS.COM - Ketua KPU Gunungkidul M Zainuri Ikhsan (depan) saat melakukan simbolisasi penyerahan dua buku tentang Pemilu 2014 kepada Sekda Gunungkidul Budi Martono (kiri), Anggota DPRD Sugiyarto (tengah) dan Ketua Forum Wartawan Gunungkidul Markus Yuwono (kanan) di ruang Rapat I Setda, Senin (29/12/2014). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Pemilihan Umum, KPU merilis dua buku yang berisi profil anggota DPRD Gunungkidul 2014-2019 dan Pemilu 2014 dalam angka.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-KPU Gunungkidul meluncurkan dua buku tentang Pemilihan Umum 2014 di ruang Rapat I Sekretaris Daerah, Senin
(29/12/2014). Buku pertama berisi tentang profil anggota DPRD Gunungkidul 2014-1019, sedang buku kedua tentang Pemilu 2014 dalam angka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua KPU Gunungkidul, M Zaenuri Ikhsan mengatakan, kedua buku berisi tentang serba-serbi pemilu yang berlangsung beberapa waktu lalu. Adapun isinya mulai dari anggota dewan, jumlah pemilih hingga berapa pelanggaran yang terjadi saat kampanye berlangsung.

“Semuanya komplit, dan mudah-mudahan buku itu bisa memberikan informasi tentang pemilu di sini [Gunungkidul],” kata Ikhsan saat ditemui wartawan, Senin (29/12/2014).

Dia menjelaskandua buku itu hanya dicetak terbatas. Namun, masyarakat yang menginginkan buku-buku itu tidak usah khawatir. Sebab, KPU akan mengunggah soft file buku itu ke web yang dimiliki.

“Kalau butuh informasi itu, masyarakat bisa melihat di web kami,” ungkapnya.

Ikhsan menambahkan dalam profil anggota dewan, KPU ingin menambahkan kontak pribadi masing-masing anggota. Sayangnya, saat dilakukan perbaikan data, nomor telepon anggota dewan tidak ada yang memasukan.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, kata mereka [anggota DPRD] data yang diberikan sudah lebih dari cukup,” papar dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunungkidul Budi Martono dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap peluncuran kedua buku itu. Dia menilai, langkah tersebut merupakan hal yang bagus, salah satunya untuk mendokumentasikan kejadian-kejadian saat pelaksanaan pemilu.

“Buku ini adalah bagian dari catatan sejarah milik kita. Isinya sangat kompolit, mulai dari hasil perolehan suara, jumlah pemilih dan sebagainya,” kata Budi.

Dia menjelaskan, buku-buku itu bisa menjadi referensi, salah satunya untuk pemetaan dan alokasi penganggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gunungkidul.

“Dari buku ini, kita juga bisa mengetahui gambaran awal untuk pelaksanaan pilkada mendatang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya