SOLOPOS.COM - Petugas Dinsos Karanganyar membagikan bantuan beras 5kg kepada warga belum lama ini. Bantuan beras tersebut menyasar masyarakat non penerima bansos. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar menyalurkan bantuan beras total 15 ton beras untuk warga. Bantuan tersebut menyasar warga yang masuk ke dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) namun bukan penerima bantuan sosial.

Adanya bantuan tersebut diungkapkan oleh Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial Dinsos Karanganyar, Gunarto, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (23/8/2021). Dia mengatakan saat ini terdapat bantuan beras bagi masyarakat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Baca Juga: BI dan Rotary Club Bantu Penghijauan Jalan di Kota Solo

Namun, berbeda dengan bantuan beras sebelumnya yang menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) BST dan PKH, bantuan beras saat ini ditujukan untuk warga Karanganyar bukan KPM.

“Untuk bantuan kali ini jatahnya ada 5 kilogram untuk setiap keluarga penerima. Sasarannya bukan penerima bansos, tapi termasuk ke dalam DTKS. Bantuan tersebut sudah kami salurkan selama dua pekan terakhir ini melalui kecamatan yang kemudian didistribusikan ke desa dan petugas desa membagikan ke warga mereka,” jelas dia.

Gunarto menambahkan, bantuan tersebut merupakan program dari pemerintah pusat. Untuk mereailasikan hal tersebut, Dinsos Karanganyar bekerjasama dengan PT Pertani untuk menyediakan 3.000 paket beras.

“Untuk totalnya itu 15 ton yang dibagi ke 3.000 paket. Jadi masing-masing keluarga menerima 5 kilogram. Bantuan ini hanya kami bagikan sekali saja untuk membantu keluarga terdampak PPKM,” imbuh dia.

Baca Juga: Peringati HUT ke-26, Marimas Berikan Beasiswa kepada 163 Anak dan Bagikan 2.622 Paket Sembako

Gunarto juga menjelaskan lantaran terbatasnya jumlah bantuan, setiap desa hanya mendapatkan jatah 17 paket. Untuk diketahui, jumlah desa di Karanganyar ada sebanyak 177 desa.

“Kecuali di Jatiyoso yang hanya kejatah 16 paket, setiap desa mendapatkan masing-masing 17 paket. Untuk sistematis penyerahan bagaimana kami serahkan ke desa masing-masing,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya