SOLOPOS.COM - Logo Kabupaten Sleman. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Dana tersebut diambil dari sejumlah program yang dinilai sejalan dengan program Germas dengan enam indikator yang digunakan

Harianjogja.com, SLEMAN-Kampanye gerakan masyarakat hidup sehat tahun ini melibatkan sejumlah instansi. Total anggaran yang digelontorkan untuk mendukung suksesnya Germas sebesar Rp111,5 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dana tersebut diambil dari sejumlah program yang dinilai sejalan dengan program Germas dengan enam indikator yang digunakan. Selain Dinas Kesehatan, beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat seperti Dispora, Dinas Kebudayaan, Dinas Pertanian, Disperindag, dan juga DPUP-KP Sleman. Masing-masing OPD memiliki peran untuk mendukung kampanye Germas.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Nurulhayah mengatakan, Germas hidup sehat dilakukan untuk peningkatan kualitas hidup sehat masyarakat. Germas, katanya difokuskan kepada enam kegiatan. Kegiatan itu yakni peningkatan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, peningkatan untuk perilaku hidup sehat, penyediaan bahan pangan, dan percepatan perbaikan gizi.

Selain itu, ada pula upaya peningkatan pencegahan deteksi dini terhadap penyakit, peningkatan lingkungan sehat, dan peningkatan edukasi hidup sehat juga menjadi bagian dari Germas. “Kampanye Germas ini untuk menunjang instruksi presiden terkait dengan Germas di mana ada kegiatan-kegiatan promosi dan prevensi atau peningkatan dan pencegahan,” ungkap Nurul, Kamis (15/3/2018).

Germas lanjutnya juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab kesehatan dirinya sendiri. “Sehat dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Sesuai namanya, Germas, kesadaran untuk hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga, ” katanya.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sleman Bambang Sarjana menjelaskan, anggaran Germas sendiri berasal dari program masing-masing OPD yang dinilai selaras dengan Germas. Selain membangun kesadaran masyarakat, juga membangun lingkungan fisiknya.

“Kalau kesadaran dan kemandirian masyarakat terhadap kesehatan terbangun maka tercipta kabupaten yang sehat, bersih, dan kuat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya