SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyerahkan bantuan kepada driver ojek online (ojol) di Lobby Kantor Bupati Sukoharjo Senin (25/10/2021). (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dan yang membutuhkan. Sebanyak 1.700 paket bantuan disalurkan dengan sasaran warga tak mampu hingga driver ojek online (ojol).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada pengendara ojek online di Lobby Kantor Bupati Sukoharjo, Senin (25/10/2021). Sejumlah perwakilan masyarakat yang menjadi sasaran diundang menerima langsung bantuan yang diserahkan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain para pengendara ojek online, sejumlah ASN juga diundang untuk diberikan bantuan perlengkapan protokol kesehatan. Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan bantuan tersebut menyasar masyarakat yang saat ini tergolong masih membutuhkan.

Baca Juga: Pilkades Antarwaktu Gedangan Sukoharjo Masuki Masa Pendaftaran Calon

Sebanyak 1.702 paket bantuan disiapkan Pemkab Sukoharjo untuk diberikan kepada masyarakat seperti tukang becak, ojek online, dan sekolah. Nantinya, penyaluran bantuan akan dilakukan dengan metode jemput bola.

“Yang diundang hari ini hanya perwakilan saja sebagai simbolis. Jumlahnya kan banyak, jangan sampai terjadi kerumunan. Nanti akan kami serahkan dengan menyerahkan langsung mendatangi ke sasaran yang sudah ditentukan,” ucapnya kepada wartawan seusai menyerahkan bantuan.

Bupati berharap bantuan yang diberikan bisa membantu masyarakat pada kondisi saat ini. “Bantuan ini kami harapkan bisa menjadi stimulus untuk masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: 9 Nakes & Relawan Vaksinator Dapat Penghargaan dari Kapolres Sukoharjo

Selain itu, beberapa bantuan penunjang protokol kesehatan dari Pemkab Sukoharjo juga diberikan ke sejumlah sekolah dan perkantoran pemerintahan kecamatan. Bupati berharap masyarakat bisa tetap menegakan prokes meskipun kondisi penularan Covid-19 sudah menurun.

“Jangan lupa prokes harus tetap digiatkan. Meskipun trennya menurun tetap prokes jangan dilupakan. Yang belum vaksin harus mau divaksin. Jangan sampai belum vaksin juga. Nanti kami akan segera menyisir ke RT dan RW untuk bisa mencapai target vaksinasi dan merealisasikan kekebalan bersama,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya