SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (freepik.com)

Solopos.com, JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menambah tiga lokasi sentra vaksinasi. Menurut Pelaksana Tugas Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkot Jogja, Kris Sardjono Sutedjo, tiga lokasi tersebut yaitu di XT-Square, PDAM Tirtamarta, dan Ngabean.

Untuk yang di XT-Square sudah mulai beroperasi. Kapasitas vaksinasi dalam sehari bisa melayani sekitar 1.000-1.200 dosis per hari. Kapasitas yang sama juga diproyeksikan di sentra vaksinasi PDAM Tirtamarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sedangkan sentra vaksinasi di Ngabean belum dioperasionalkan. Masih dalam tahap persiapan,” kata Kris, Kamisi (12/8).

Baca juga: Fokus Penanganan Covid-19 di Jogja, Pindah ke Permukiman Penduduk

Ekspedisi Mudik 2024

Penambahan sentra vaksin menjadi upaya percepatan vaksinasi yang juga tetap berlangsung secara reguler. Vaksinasi secara reguler berada di 18 puskesmas, 13 rumah sakit, dua klinik. Dengan adanya penambahan ini, kapasitas total vaksinasi di Jogja bisa capai 6.000 dosis perhari.

“Warga yang ingin mengakses layanan vaksin harus melakukan pendaftaran terlebih dulu melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Pendaftaran vaksinasi di Kota Jogja sudah dilakukan satu pintu melalui aplikasi JSS,” kata Kris.

Selain vaksinasi reguler dan melalui sentra, Pemkot Jogja juga dalam perencanaan membuat mobile vaksin. Mobile vaksin utamanya menyasar warga yang kesulitan secara mobilitas seperti difabel, orang tua, dan lainnya. Untuk difabel misalnya, ada sekitar 3.000-4.000 orang yang terdata.

Baca juga: Bukit Dermo Ditargetkan Jadi Ikon Wisata Baru di Bantul

Percepatan Vaksinasi di Jogja

Sampai Kamis malam (12/8), stok vaksin di Kota Jogja sekitar 68.000 dosis. Selain itu, adapula 600 vial untuk booster tenaga kesehatan. Satu vial berisi 14 dosis. Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, dari total stok tersebut, sebanyak 25.000 dosis untuk vaksinasi dosis kedua berupa Sinovac dan AstraZeneca. Sementara sekitar 23.000 dosis untuk vaksinasi dosis pertama yang juga berjenis Sinovac dan AstraZeneca. Untuk 20.000 dosis lainnya sudah berada di fasilitas kesehatan yang tersebar di Kota Jogja.

“Kami berupaya tingkatkan kapasitas vaksinasi kami untuk bisa 6.500 perhari. Harapannya memang di bulan Agustus ini betul-betul bisa melakukan vaksinasi bagi warga lebih banyak lagi. Kami terus berkejaran waktu agar paska PPKM nanti, masyarakat sudah semakin banyak yang divaksinasi,” kata Heroe, Kamis malam (12/8).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kulonprogo Ditargetkan Capai 75 Persen di Oktober

Selain itu, adapula penambahan tenaga dokter dari Tentara Nasional Indonesia untuk Kota Jogja sebanyak 31 orang. Penambahan juga berupa dokter internship sebanyak 30 orang. Saat ini bantuan tenaga ini membantu vaksinasi dan penanganan pasien di rumah sakit maupun shelter.

“Jadi tambahan dokter ini akan menambah kecepatan vaksinasi di Kota Jogja. Saat ini total ada 323 tim [vaksinasi], ditambahi 61 dokter tersebut,” kata Heroe.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya