SOLOPOS.COM - Kamar indekos di Sleman yang mejadi lokasi penemuan mayat pemuda asal Madiun. (Istimewa/Harian Jogja)

Solopos.com, SLEMAN — Seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur (Jatim) ditemukan meninggal dunia di kamar indekos di Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (24/10/2021) malam. Belum diketahui penyebab pemuda berusia 26 tahun itu meninggal dunia.

Meski demikian, di lokasi pemuda berinisial RAP itu meninggal polisi menemukan sebuah pesan yang ditulis di sebuah kertas yang tertempel di dinding kamar dan nomor handphone untuk dihubungi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Mateus Wiwit Kustiyadi, mengaku turut mengamankan sejumlah obat-obatan, botol infus, serbuk putih, dan pisau cutter dari lokasi penemuan mayat pemuda asal Madiun itu.

Baca juga: Berawal dari Bau Busuk, Mayat Wanita Misterius Diduga Asal Klaten Ditemukan Terkubur di Kebun Warga Sleman

Polisi juga menemukan sebuah catatan yang tertempel di dinding kamar korban. “Dari kamar korban di dinding ditemukan kertas yang ditempel bertuliskan ‘Kalau saya tidak bangun berikan HP saya ke Fauzan di kantor BIZNET. Dia tau harus apa 08122616xxxx’,” ujar Wiwit, Senin (25/10/2021).

Wiwit mengungkapkan awal penemuan jasad korban. Awalnya, dua rekan kerja korban mendatangi indekos korban untuk mengecek kondisi korban atas perintah manajemen tempat mereka bekerja. Hal tersebut dilakukan karena korban sudah tidak masuk kerja selama dua hari dan tidak bisa dihubungi.

Sekitar pukul 20.15 WIB, kedua rekan korban ini datang dan memanggil korban dari luar. Karena tak kunjung mendapat jawaban, keduanya pun memutuskan untuk mencoba masuk ke kamar korban.
“Kondisi kamar gelap, lalu saksi mencoba membuka pintu yang ternyata tidak dikunci. Kemudian saksi masuk,” ungkapnya.

Saat itu keduanya melihat korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi telungkup, hidung mengeluarkan cairan warna merah dan kaki berwarna kehitam-hitaman. Setelah dicek denyut nadinya, ternyata korban telah meninggal dunia.

Baca juga: Terungkap! Mahasiswi di Sleman Minum Racun Tikus Gegara Tugas Kuliah

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan rekan kerjanya, korban memiliki riwayat sakit vertigo dan asam lambung. Korban juga kerap mengonsumsi obat saat bekerja di kantor. Adapun keterangan dari sesama penghuni indekos, korban terakhir terlihat dua hari sebelumnya saat hendak berangkat dan pulang kerja.

“Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY menggunakan kendaraan PMI Sleman untuk diperiksa dan menunggu keluarga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya