Penanggulangan terorisme dipelajai Polres Salatiga.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Simulasi penanggulangan terorisme yang digelar di Mapolres Salatiga, Selasa (15/3/2016). (Imam Yuda/JIBI/ Semarangpos.com)

Simulasi penanggulangan terorisme yang digelar di Mapolres Salatiga, Selasa (15/3/2016). (Imam Yuda/JIBI/ Semarangpos.com)

Ekspedisi Mudik 2024

Ancaman serangan teroris terhadap polisi diantisipasi jajaran Polres Salatiga dengan melakukan simulasi penanggulangan terorisme di mapolres setempat, Selasa (15/3/2016). Langkah itu dinilai perlu dilakukan berdasarkan pengalaman teror bom di sarinah, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, awal tahun 2016 ini.

Aparat Polres Salatiga melumpuhkan para pelaku teror yang menyerang Mapolres Salatiga dalam simulasi penanggulangan terorisme, Selasa (15/3/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Aparat Polres Salatiga melumpuhkan para pelaku teror yang menyerang Mapolres Salatiga dalam simulasi penanggulangan terorisme, Selasa (15/3/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Para anggota Polres Salatiga menyergap teroris yang menyandera seorang polisi di salah satu ruangan Mapolres Salatiga dalam simulasi penanggulangan terorisme, Selasa (15/3/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Para anggota Polres Salatiga menyergap teroris yang menyandera seorang polisi di salah satu ruangan Mapolres Salatiga dalam simulasi penanggulangan terorisme, Selasa (15/3/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Polisi anggota Satuan Sabhara Polres Salatiga menyimulasikan penyergapan teroris di Mapolres Salatiga, Selasa (15/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Polisi anggota Satuan Sabhara Polres Salatiga menyimulasikan penyergapan teroris di Mapolres Salatiga, Selasa (15/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto merancang simulasi itu melibatkan 50 anggotanya yang berasal dari berbagai fungsi, mulai dari bagian penindakan, penyidikan atau olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga bagian kesehatan. Tujuan simulasi itu memang untuk menyiapkan semua anggota Polres Salatiga seandainya sewaktu-waku kantor mereka diserang teroris.

Dua pria pengendara motor bebek digambarkan menerobos masuk Mapolres Salatiga. Saat dihentikan oleh petugas jaga, salah seorang pria itu justru mengeluarkan pistol dan menembak secara membabi buta. Pemeran teroris lainnya justru menerobos masuk ke ruang lalu menyandera salah seorang polisi. Tugas personel Polres Salatiga untuk mempertahankan diri dan melumpuhkan mereka.

 

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi