SOLOPOS.COM - ilustrasi air bersih (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pencemaran air di Sleman diantisipasi salah satunya melalui pengelolaan limbah rumah tangga

Harianjogja.com, SLEMAN— Pemkab Sleman ajak masyarakat untuk terus menjaga kualitas air di Sleman. Terutama dalam upaya mengelola limbah rumah tangga. Limbah yang tak dikelola dengan baik dikhawatirkan akan menjadi penyebab pencemaran sungai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan pihaknya telah berupaya mendorong masyarakat untuk pengelolaan pembangunan pipa komunal baik bekerjasama dengan kementerian PU pusat maupun daerah. Saat ini, di Sleman telah banyak pipa komunal yang disentrakan di Pengelolan limbah di Sewon,Bantul.

”Sudah kami dorong agar limbah yang ada di rumah tangga dikoneksikan dan diolah di Bantul,” kata dia, Kamis (23/3/2017).

Ia mengaku tidak dapat memback-up pengelolaan limbah semua masyarakat di Sleman. Dengan upaya membangun Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL)dan dikembangkan dengan pipa komunal. Sehingga, air limbah rumah tangga dapat diproses di pipa komunal dan dikeluarkan ke sungai dengan kondisi yang aman.

Sri mengatakan selama ini pihaknya terus mengkampanyekan serta menyadarkan masyarakat terkait arti penting menjaga air di Sleman. Hal tersebut dilakukan agar air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari tidak tercemar oleh bakteri.

Ia pun mengakui bahwa kondisi Sleman kini sejumlah kompleks perumahan yang ada di Sleman sudah dalam kondisi berdempetan satu sama lain. Ditekankannya bahwa demi menjaga kualitas air, sebagai wilayah resapan sejumlah wilayah di Sleman harus membuat kaplingan minimal 500 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya