PENCURIAN SALATIGA : 2 Tersangka Pencoleng Material Bangunan RSUD Diringkus

Pencurian di RSUD Salatiga berhasil digagalkan.

Semarangpos.com, SALATIGA — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga di Jl. Osamaliki , Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (7/2/2017), menjadi sasaran dua tersangka pencoleng. Keduanya meingincar sejumlah material bangunan di rumah sakit tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dikutip Tribratanews.polressalatiga.id, pelaku pencurian, AS, 33, warga Dusun Noreh RT 002/RW 001, Desa Wono Sekar, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, dan MI, 55, warga Dusun Sekopek Wetan, RT 007/RW 001, Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal menyamar sebagai pekerja bangunan di RSUD Kota Salatiga untuk melancarkan pencurian tersebut. Kebetulan semua pekerja bangunan RSUD Kota Salatiga sedang tak berada di tempat.

Menyadari kesempatan itu, AS dan MI lantas mengambil sejumlah material bangunan berupa 26 slang penyemprot kloset, 25 slang penghubung kloset, 26 alat penyemprot, dan empat kran air. Dua pelaku itu pun lantas memasukkan barang-barang tersebut ke dalam mobil Avanza hitam berpelat nomor B 1748 UZN yang sudah disiapkan sebelumnya.

Apes, seorang karyawan RSUD, Joko Supriyanto, 52, memergoki dua pelaku pencurian itu sedang memasukkan sejumlah barang ke dalam mobil. Saat ditanya, dua pelaku itu justru kabur menggunakan mobil yang sudah diisi sejumlah meterial bahan bangungan tersebut.

Sontak, Joko berteriak dan meminta bantuan sejumlah orang di sekitarnya. Sejumlah orang yang mengejar dua pelaku pencurian itu berhasil meringkus dan menyerahkan AS dan MI kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Happy Perdana Yudianto melalui Kasat Kasat Reskrim AKP Moh Zazid mengonfirmasi peristiwa tersebut. Pelaku pencurian di RSUD Kota Salatiga itu kini diamankan di Mapolres Salatiga dan terancam hukuman maksimal tujuh tahun kurungan penjara. Polisi juga mengamankan sejumlah barang curian beserta mobil Avanza yang digunakan para pencuri tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya