SOLOPOS.COM - Pengamen badut, Fajar (17) menemani adiknya yang terlelap di pinggir Jl. T.B. Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2021). Beragam cara ditempuh warga untuk bertahan hidup selama pandemi salah satunya dengan menjadi pengamen badut yang kini kian marak di Ibu Kota. (Antara/Sigid Kurniawan)
SOLOPOS.COM - Seorang warga memberikan uang kepada pengamen badut Fajar (17) di pinggir Jl. T.B. Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2021). (Antara/Sigid Kurniawan)
SOLOPOS.COM - Pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian masyarakat. Beragam sektor perekonomian mengalami kelesuan akibat pembatasan pergerakan masyarakat. (Antara/Sigid Kurniawan)
SOLOPOS.COM - Beragam cara ditempuh warga untuk bertahan hidup selama pandemi salah satunya dengan menjadi pengamen badut yang kini kian marak di Ibu Kota. (Antara/Sigid Kurniawan)
Solopos.com, JAKARTA – Pengamen badut, Fajar (17) menemani adiknya yang terlelap di pinggir Jl. T.B. Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (31/8/2021) malam.
Pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian masyarakat. Beragam sektor perekonomian mengalami kelesuan akibat pembatasan pergerakan masyarakat. Beragam cara harus ditempuh warga untuk bertahan hidup selama pandemi salah satunya dengan menjadi pengamen badut yang kini kian marak di Ibu Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.