SOLOPOS.COM - Pria yang mengaku anggota paspampres dan menipu pemilik rumah makan. (istimewa)

Kamera CCTV dengan jelas merekam ciri-ciri paspampres palsu yang menipu sejumlah rumah makan.

Solopos.com, SOLO — Satuan Reserse Kriminal (Satreksrim) Polresta Solo telah mengantongi ciri-ciri pria mengaku anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang menipu sejumlah pemilik rumah makan dengan memanfaatkan momen jelang pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari hasil keterangan korban setiap menjalankan aksinya pelaku selalu memakai baju batik. Pria itu cukup tinggi, tegap, perut agak buncit, rambut cepak, dan kulit terang.

Pria yang mengaku anggota paspampres dan menipu pemilik rumah makan terekam kamera CCTV Hotel Novotel. (Istimewa)

Pria yang mengaku anggota paspampres dan menipu pemilik rumah makan terekam kamera CCTV Hotel Novotel. (Istimewa)

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan pelaku berinisial B yang mengaku berpangkat Letkol Kolonel (Letkol) itu setiap menjalankan aksinya selalu memakai baju batik untuk meyakinkan korbannya. Pelaku beraksi sendirian.

“Kami telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan sekarang masih melakukan pengejaran,” ujar Agus saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Minggu (22/10/2017).

Agus menjelaskan setelah menerima laporan empat pemilik rumah makan yang menjadi korban pada 14 Oktober langsung melakukan penyelidikan. Petugas mengamankan rekaman kamera closed circuit television (CCTV) yang dipasang di ruang tamu Hotel Novotel.

“Kami sudah mempelajari rekaman CCTV milik Hotel Novotel. Pelaku saat menipu korbannya di hotel terekam jelas oleh kamera CCTV,” kata dia.

Mantan Kapolsek Laweyan ini mengatakan korban setelah ditunjukkan hasil rekaman CCTV juga membenarkan identitas pelaku. Satreskrim Polresta Solo sampai saat ini baru menghitung kerugian berupa sembilan ponsel milik korban yang dibawa lari pelaku.

“Kami memperkirakan ada belasan rumah makan yang tertipu dalam kasus ini. Sebagian besar korban berasal dari wilayah Soloraya,” kata dia.

Ia mengatakan sampai sekarang telah memeriksa empat saksi. Semua saksi yang diperiksa itu pemilik hotel dan pemilik warung makan. Polresta Solo setelah kejadian ini mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati.

Warga jika didatangi orang yang mengaku Paspampres dengan memesan makanan dalam jumlah banyak untuk acara pernikahan Kahiyang Ayu jangan percaya. “Kami sering menerima laporan kasus penipuan dengan modus bermacam-macam. Polresta sudah memasang sejumlah spanduk di pinggir jalan terkait waspada penipuan agar warga tidak menjadi korban,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya