SOLOPOS.COM - Penjual makanan siap saji banjiri lokasi strategis di Blora. (Blorakabgoid)

Solopos.com, BLORA --  Bulan Puasa 1442 Hijriah membawa berkah bagi penjual makanan siap saji dan minuman segar di Blora. Pendapatan penjual makanan siap saji pada sejumlah tempat di kabupaten Blora, mencapai ratusan ribu rupiah tiap hari.

Mengutip Blorakab.go.id, Senin (26/4/2021), penjual dadakan itu sebagian memnggelar lapak di sejumlah tempat strategis. Seperti di seputar Alun-Alun Blora, halaman Pasar Blora dan di tepi jalan protokol yang biasa dilalui warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aneka makanan siap saji seperti sayur, lauk, pepes, satai ayam, telur rebus, kolak serta gorengan, mulai dijajakan pada pukul 13.00 WIB hingga habis. Biasanya menjelang buka puasa, dagangan mereka sudah laku terjual.

Baca Juga : Aparat Blora Perketat Pengawasan Jalur Perbatasan Cepu–Bojonegoro

“Alhamdulilah, meski masih dalam suasana pandemi, kedatangan Ramadan 1442 Hijriah mendatangkan berkah,” kata Suprianto, salah seorang penjual makanan siap saji di rumahnya Desa Kamolan, Kecamatan Blora.

Ia mengaku mulai buka dasar pukul 13.00 WIB di depan rumahnya. Makanan siap saji yang dijual adalah olahan baru, bahkan di antaranya masih panas. “Saya sediakan makanan siap saji dengan harga yang terjangkau. Yang cepat habis biasanya makanan goreng seperti tempe, tahu dan pia-pia. Soalnya orang biasanya beli lebih dari satu buah,” tambahnya.

Pendapatan dari hasil penjualan makanan siap saji selama Ramadan 1442 Hijriah rata-rata Rp500.000 per hari. “Saya memang membatasi jumlah makanan siap saji yang dijual. Saya kira-kira supaya tidak ada makanan yang tersisa tidak laku terjual,” jelasnya.

Baca Juga : Pedagang Pasar Di Blora Didorong Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Harga makanan siap saji bervariatif, untuk makan goreng seperti tempe, tahu dan pia-pia Rp500 per buah. Sedangkan sayur seperti bayam, kacang, lodeh antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per bungkus. Kemudian lauk seperti daging ayam, ikan, satai ayam, pepes, telur ayam/puyuh dan botok dijual dengan harga Rp2.000 hingga Rp18.000 per bungkus.

Hal senada diungkapkan oleh Munaji, penjual makanan siapa saji lainnya asal Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo. Ia mulai menjajakan makanan siap saji di selatan Alun-Alun Blora sekitar pukul 15.00 WIB.

”Ini untuk tambahan penghasilan keluarga, ada pepes ikan, botok dan sayur. Meski tidak banyak, namun tiap hari laku terjual. Pendapatan sekitar Rp250.000 per sore hari, protokol kesehatan tetap saya patuhi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya