SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo Solo. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO -- Load factor penumpang pesawat Bandara Adi Soemarmo Solo mengalami penurunan pada awal pekan ini. Hal itu seiring dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per Senin (14/9/2020).

Rute reguler maskapai dari Bandara Adi Soemarmo kebanyakan tujuan ke Jakarta. General Manager Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, mengatakan pada hari pertama penerapan PSBB DKI Jakarta, Senin, jumlah penumpang sebanyak 600 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Angka ini menurun daripada hari yang sama awal pekan lalu, yakni sebanyak 800 orang. “Kami belum bisa melihat apakah ini dampak PSBB. Tetapi sejauh ini jumlah penerbangan rute Solo dalam satu hari masih sebanyak 12 penerbangan. Kebanyakan rute ke Jakarta. Dengan adanya informasi mengenai PSBB Jakarta kami akan memonitor pada pekan berikutnya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/9/2020).

Diserang Kelompok Bercadar, 2 Warga PSHT Sukoharjo Luka Kena Sabetan Sajam

Yani menjelaskan load factor penumpang Bandara Adi Soemarmo Solo pada awal pekan ini turun signifikan daripada akhir pekan pada Minggu (13/9/2020). Menurutnya, setiap akhir pekan rata-rata penumpang melebihi 1.000 orang dalam sehari.

Hal ini menilik banyaknya libur panjang akhir pekan yang terjadi beberapa kali. Antara lain, saat libur Hari Kemerdekaan dan Tahun Baru Hijriah. Maka dari itu, masyarakat banyak memanfaatkan ini untuk momen bepergian.

Pada sisi lain, sejauh ini untuk penerbangan rute Solo-Jakarta masih menjadi favorit masyarakat. Bahkan, dari beberapa maskapai yang saat ini membuka penerbangan melalui Solo, mayoritas masih melayani rute Cengkareng (Soekarno Hatta) dan Halim Perdanakusuma.

Anggota Diserang Kelompok Bercadar, PSHT Audiensi Di Mapolresta Solo

Data Lalu Lintas Penerbangan

Bandara Adi Soemarmo mencatat statistik data lalu lintas udara penerbangan pada Agustus mengalami kenaikan 34 % dibandingkan Juli lalu. Data itu yakni dari 323 frekuensi penerbangan menjadi 433 frekuensi penerbangan.

Sedangkan untuk load factor penumpang Bandara Adi Soemarmo Solo naik 98 % daripada Juli, yakni dari 17.648 penumpang menjadi 35.018 penumpang.

Sementara itu, empat maskapai yang sudah terbang dari dan ke Bandara Adi Soemarmo, yakni Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Garuda Indonesia. Rutenya Solo-Soekarno Hatta, Solo-Halim Perdana Kusuma, Solo-Pontianak, dan Solo-Denpasar.

Kasus Covid-19 Dari Klaster Lokal Terus Melonjak, DKK Solo Siap Ubah Pustu Jadi Rumah Isolasi

“Kalau jadwal normal dalam satu hari ada 80 penerbangan. Perinciannya 40 kedatangan dan 40 keberangkatan. Untuk saat ini masih kisaran 12-16 penerbangan/hari,” paparnya.

Sebelumnya, Shared Services and CSR Manager Bandara Adi Soemarmo, Dedi Suwastono, menambahkan terus melakukan upaya pencegahan persebaran dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Hal itu sntara lain penerapan social atau physical distancing, pengecekan dokumen kesehatan, dan pengecekan suhu tubuh. Pengecekan suhu tubuh tidak hanya bagi penumpang, tetapi juga bagi mitra usaha dan seluruh personel bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya