SOLOPOS.COM - Aara donor darah “Dari NUNI untuk Indonesia”, di Student Center UKSW, Senin (11/10/2021) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Sedikitnya 46 kantong darah terkumpul dalam acara donor darah “Dari NUNI untuk Indonesia”, Senin (11/10/2021) pagi.

Dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (14/10/2021), kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ini merupakan bagian dari keikutsertaannya dalam National Universities Network Indonesia (NUNI) yang ke-10.

Koordinator donor darah Ryan Tuelah Bundt, S.SI., menyebut acara yang digelar di Student Center UKSW tersebut diadakan dalam rangka merayakan 10 tahun terbentuknya NUNI.

“Ini menjadi peringatan sepuluh tahun kolaborasi 21 universitas di Indonesia melalui organisasi bernama NUNI. Organisasi ini memiliki tujuan untuk memperkuat mobilitas, kualitas dan kesinambungan pendidikan tinggi di Indonesia. Anggota NUNI memiliki komitmen dan keinginan kuat untuk bersama-sama melakukan kegiatan sebagai bagian agar lebih unggul dalam persaingan global sekaligus sebagai bagian dari perjalanan menuju World Class University,” ujar Ryan saat ditemui di lokasi acara.

Baca Juga: Harga BBM Indonesia Termurah ke-2 di Asean, Ini Perbandingannya

Selain donor darah, menjadi bagian dari peringatan 10 tahun NUNI diadakan webinar “Napak Tilas 10 Tahun NUNI” dengan Universitas Surabaya sebagai host pada hari yang sama.

Adapula virtual sport competition dari lingkungan masing-masing berupa lomba lari dan sepeda yang dinilai melalui aplikasi strava. Kegiatan lainnya yaitu NUNI International Seminar series.

Menggandeng Palang Merah Indonesia, hingga akhir acara terkumpul sedikitnya 46 kantong darah.

Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (PPDDS) PMI, Maliha mengatakan sedikitnya ada tujuh relawan yang terlibat untuk membantu kelangsungan aksi donor darah.

Baca Juga: Wali Kota Salatiga Dukung Usulan Gelar Pahlawan untuk Probowinoto

Ditemui di sela-sela keikutsertaan dalam kegiatan ini, Ega, salah satu staf keamanan di UKSW menyebut bahwa ini kali pertama dirinya berpartisipasi.

“Senang bisa mendonorkan darah untuk membantu sesama, lain kali pasti akan ikut lagi,” katanya.

Senada, Digna Azaria alumni UKSW yang turut mendonorkan darahnya mengapresiasi adanya kegiatan ini di UKSW. Kali kedua donor darah, Digna mengaku badannya menjadi segar dan tidak merasakan efek apapun. Digna juga menyebut dengan diadakannya donor darah di UKSW dirinya tidak perlu datang langsung ke markas PMI.

Rekomendasi
Berita Lainnya