SOLOPOS.COM - Salma Hayek. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Aktris Hollywood Salma Hayek mengaku sempat menolak tawaran Marvel untuk tampil di film Eternals. Ia mengatakan tak tertarik untuk membintangi film tersebut.

Kala itu Salma Hayek mengira jika ia hanyalah ditawari peran pendukung di film Marvel Cinematics Universe (MCU) itu. Namun akhirnya si pemeran Frida ini pun membintangi film tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Aku bilang, “lupakan saja,’ aku sudah terbiasa ketika orang datang menawariku peran pendukung atau karakter pelacur tua,” ujarnya dikutip melalui Entertainment Weekly seperti dikutip dari Detik.com, Senin (30/8/2021).

Lalu apa yang membuat Salma Hayek akhirnya mau bergabung? Hal itu terjadi saat tim produksi mengatakan bahwa Chloe Zhao yang akan duduk sebagai sutradara dan mengarahkan film tersebut.

Baca Juga: Kunjungi Solo, Luna Maya Main Wayang Orang di Sriwedari Loh

“Aku langsung bilang, ‘Oke! Mari kita bertemu,” papar Salma Hayek.

Wajar jika Chloe Zhao menjadi magnet tersendiri bagi sang aktris, pasalnya ia telah diakui sebagai sutradara perempuan yang sangat handal dan pernah meraih penghargaan di Oscar pada 2020 lalu lewat film Nomadlans. Tentunya Salma Hayek pun tertarik untuk bekerja sama dengan sutradara asal Tiongkok tersebut.

Hayek pun ternyata mendapatkan peran sebagai Ajak yang merupakan ibu dari para Eternals dan beradu akting bersama Angelina Jolie, Kit Harrington, Ma Dong Seok, dan aktor serta aktris papan atas lainnya. Ajak sendiri merupakan karakter pria di dalam komik, namun sesuai janji Marvel sebelumnya, mereka akan membawa misi women empowerment di dalam film-filmnya ke depan dan mengubah karakter itu menjadi seorang pria.

“Harusnya itu [Ajak] merupakan ayah dari para Eternals, tapi gadis…Ini adalah momen kita,” tulisnya.

Meskipun awalnya ia menolak tawaran Marvel, pemeran asal Meksiko ini merasa dirinya diliputi emosi ketika syuting Eternals telah berakhir. “Sesuatu yang aneh terjadi. Saya sedikit menangis. Tetapi, bukan karna impian saya untuk menjadi pahlawan super. Sangat berarti bagi seorang gadis Meksiko berusia 50-an, bisa menjadi pahlawan super. Saya merasa sangat bangga memiliki pakaian pahlawan super saya, itu sangat berarti,” ungkapnya.

Walaupun ia merasa sesak dengan setelan superheronya dan harus menjaga dengan baik topi baja emas yang menjadi salah satu atribut kostumnya, Salma Hayek merasa seluruh pengalamannya itu sepadan.

Saat berbicara dengan USA Today, Salma Hayek juga membuka tekanan yang datang dengan persyaratan kerahasiaan yang ketat dari Marvel. Menjelaskan bahwa dia menandatangani proyek tanpa membaca naskahnya.

Baca Juga: Sepi Job di Dunia Hiburan, Sule Masih Punya Sumber Penghasilan Lain

“Itu benar-benar membuat stres. Ini seperti menikahi pria yang belum pernah Anda temui,” paparnya. Meskipun dia tidak bisa mengatakan banyak tentang plot film, dia juga bisa menguraikan masalah yang dia miliki dengan topi baja karakternya yang rumit.

“Ini mimpi buruk. Anda harus berkendara ke lokasi ini dan topi baja tidak muat di mobil. Jadi Anda harus melakukan yoga untuk keluar dan masuk ke dalam mobil. Dan semua orang menjaga topi baja itu seperti permata khusus. Orang-orang berjalan setelah Anda. Tidak mudah untuk memakainya. Anda mendapatkan sakit kepala,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya