SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sekitar 30 charter flight bakal mendarat di Solo saat pernikahan putri Presiden Joko Widodo, November mendatang.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah maskapai melakukan persiapan untuk menambah jadwal penerbangan dan mengganti dengan pesawat lebih besar saat acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, pada 8 November.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedatangan pesawat carter di Bandara Adi Soemarmo diprediksi lebih banyak, yakni 30 pesawat. General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menyampaikan belum ada maskapai yang mengajukan penambahan jadwal.

Namun, dia meyakini sejumlah maskapai akan mengajukan penambahan jadwal mengingat akan banyak tamu yang datang, seperti saat Presiden Jokowi ngunduh mantu pada 2015 lalu. “Pengalaman tahun lalu ada 26 pesawat carter dan empat pesawat narrow body masuk. Tahun ini kemungkinan bakal lebih banyak naik sekitar 30%, prediksi akan masuk 30 pesawat carter,” ungkap Usman saat ditemui wartawan, Rabu (11/10/2017).

Jumlah penumpang diprediksi lebih banyak karena Presiden menikahkan anak perempuan satu-satunya. Selain itu, mempelai pria, Bobby Nasution, berasal dari luar Jawa sehingga akan banyak tamu yang merupakan keluarga, teman, dan rekan kerjanya yang ikut datang ke Solo.

Penambahan jumlah pesawat yang mendarat di bandara berkode SOC tersebut takkan kendala karena dari lima tambahan parking stand untuk pesawat narrow body atau pesawat berbadan sedang, tiga di antaranya sudah selesai. Total ada 13 parking stand yang bisa digunakan parkir pesawat narrow body.

Namun, dia mengaku cukup waswas dengan aktivitas Gunung Agung di Bali. Menurut dia, memasuki musim penghujan terjadi angin pasifik dari timur ke barat.

Apabila Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Juanda Surabaya tutup, pesawat berbadan lebar akan mendarat di Bandara Adi Soemarmo. GM Garuda Indonesia Branch Office Solo, Aryo Wijoseno, mengatakan akan ada penambahan jadwal dan perubahan pesawat dari narrow body (Boeing 737-800 kapasitas 160 kursi) menjadi wide body atau pesawat berbadan lebar jenis Airbus untuk jadwal reguler.

Dia mengungkapkan pada 7 November akan ada satu extra flight menggunakan Airbus dengan kapasitas 360 kursi sementara pada 8 November akan ada tiga reguler flight yang menggunakan Airbus. Pada 9 November direncanakan ada satu extra flight dan satu reguler flight yang menggunakan Airbus.

“Tanggal lain masih dikaji dan Garuda Indonesia akan menyesuaikan kapasitas seat dengan lonjakan permintaan pasar. Saat ini pemesanan tiket untuk tanggal tersebut mulai bergerak,” ujarnya.

Tak hanya mempersiapkan pesawat, Garuda Indonesia juga menyediakan help desk untuk memberi layanan ke tamu VIP maupun tamu undangan lain yang menghendaki perubahan jadwal. Hal ini mengingat tamu VIP bisa lebih dari sekali mengajukan pergantian jadwal penerbangan.

Menurut dia, akan ada dua lokasi penempatan help desk, yakni di kantor Garuda Indonesia di Jl. Veteran, Solo, pukul 08.00 WIB-16.30 WIB dan di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 05.30 WIB-19.30 WIB.

Sales Representative Citilink Solo, Cahyo Katon, mengatakan maskapai low cost carrier (LCC) ini ada rencana penambahan jadwal tapi masih menunggu keputusan dari kantor pusat. Penambahan jadwal menurut rencana dilakukan pada 7 November, yakni satu jadwal.

“Pergerakan penumpang sudah mulai terlihat, untuk penjualan 9 November sudah lebih dari 30% kursi yang terjual. Secepatnya kami akan ajukan extra flight, apalagi otoritas bandara sangat mendukung sehingga dipermudah [pengajuan tambah jadwal],” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya