Pertanian Gunungkidul mengembangkan bawang merah super
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Petani di Desa Bendung, Kecamatan Semin mulai membudidayakan bawang merah kualitas super. Di tahap awal, penanaman dilakukan dilakukan di lahan seluas dua hektare.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Desa Bendung, Didik Rubianto mengatakan penanaman bawang merah dilakukan di Dusun Gobeh dan Garotan. Adapun luasan lahan yang ditanami di masing-masing dusun seluas satu hektare.
“Total ada dua hektare lahan yang ditanami bawang merah,” katanya kepada wartawan, Kamis (14/9/2017).
Menurut dia, program penanaman bawang merah merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian untuk melakukan program deservikasi tani. Di tahap awal, lahan yang ditanami belum banyak, namun ke depannya akan dibudidayakan lebih massif.
“Ini baru awal karena kami akan terus melakukan pengembangan. Apalagi yang ditanam merupakan jenis kualitas super dengan hasil produk lebih baik dari bawang merah asal Brebes, Jawa Tengah,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Didik, untuk program budidaya sangat bergantung dengan keberadaan Sistem Penyediaan Air Minum Desa (Spamdes) yang dimiliki. Melalui instalasi itu, kebutuhan air untuk tanaman bawang merah dicukupi.
“Keberadaan spamdes sangat membantu. Selain mencukupi kebutuhan air minum, keberadaanya juga dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian,” tutur dia.