Solopos.com, MADIUN — Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). Seusai mengunjungi pabrik itu, Jokowi menyampaikan bahwa porang bisa menjadi makanan sehat masa depan dan menjadi pengganti beras.
“Kita tahu porang ini akan menjadi makanan masa depan. Karena low calorie, low carbon, dan bebas kadar gula. Ini bisa jadi makanan sehat masa depan,” kata Jokowi.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pabrik pengolahan porang, PT Asia Prima Konjac, kini juga memproduksi beras porang. Seperti pernyataan Jokowi, beras porang ini diklaim menjadi makanan sehat yang bisa menjadi pengganti beras. Bentuk beras porang ini sama seperti beras padi.
Presiden Direktur PT Asia Prima Konjac, Pin Haris, mengatakan produksi beras porang akan dimulai Februari atau Maret 2022. Untuk pasar yang ditargetkan yakni dalam negeri terlebih dahulu.
“Untuk produksi beras porang belum mulai. Saat ini kami masih tes market. Setiap produk baru kan harus tahu pasar,” kata dia saat diwawancara Madiunpos.com (Solopos Media Group), Kamis.
Haris menuturkan beras porang ini adalah produk baru di Indonesia. Sehingga perusahaan tidak akan gegabah untuk langsung memproduksi massal produk ini. Untuk itu, pihaknya akan melakukan tes pasar terlebih dahulu.
Dia menegaskan beras porang ini rencananya dijual dengan harga antara Rp180.000 hingga Rp220.000 per kilogram.
Baca Juga: Porang Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Apa Saja Ya?
Haris menuturkan beras porang ini diklaim memiliki kualitas yang sama seperti beras shirataki dan beras konjac.
Selama ini, perusahaannya telah mengolah umbi porang menjadi chips dan tepung porang. Produk olahan itu diekspor di China, Jepang, dan Korea Selatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
