SOLOPOS.COM - Vaksin Astra Zeneca. (Antara)

Solopos.com, Jakarta — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa insiden serupa di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya juga sering terjadi di daerah tertentu lain.

Meski demikian, Kemenkes menyayangkan insiden sejumlah orang di Aceh Barat Daya, Aceh yang nekat mengacak-acak lokasi vaksinasi Covid-19 pada Selasa (28/9/2021). Kemenkes menjelaskan vaksinasi untuk kebaikan masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami berharap semua masyarakat mendukung upaya bersama. Vaksinasi (Cocid-19) sebagai salah satu upaya keluar dari pandemi Covid-19,” kata Juru Bicara Kemenkes untuk vaksinasi, Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi Selasa (28/9/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kemiskinan di Pati Meningkat

Nadia mengatakan salah satu cara menghindari kejadian serupa adalah melakukan sosialisasi terlebih dulu. Dia menyebut pemerintah daerah setempat bisa melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman ke masyarakat.

“Sosialisasi dan edukasi termasuk melibatkan tokoh agama dan masyarakat dapat dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Iya, prinsipnya kami edukasi persuasif,” ucapnya.

Nadia menyebut reaksi serupa seringkali terjadi pada daerah tertentu. Namun demikian, dia yakin kultur masyarakat Indonesia bisa memahami dan menerima vaksinasi.

Baca Juga: Tembus 115%, Capaian Vaksinasi Solo Jauh Lebihi Target Nasional

“Iya itu seringkali kondisi pada daerah tertentu ya yang harus dihadapi petugas. Masih bisa dengan pendekatan tokoh agama (toga) atau tokoh masyarakat (tomas). Ingat kultur orang kita kan sebenarnya bisa menerima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya