SOLOPOS.COM - Pesawat N28 milik Polri (okezone.com)

Pesawat Polri diduga jatuh dengan posisi menukik dan meledak di air laut.

Solopos.com, BATAM — Pesawat milik Polri jenis M-28 Skytruck buatan Polandia yang hilang kontak sejak Sabtu (3/12/2016) lalu, diduga jatuh dan meledak di laut. Dugaan itu disampaikan oleh Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Pol. Sam Budiangusdian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sam, pesawat dengan dua baling-baling tersebut meledak di laut Kabupaten Lingga ketika jatuh pada Sabtu lalu dengan bagian depan pesawat menghujam perairan. “Lima nelayan yang melihat pesawat itu sempat melayang-layang, mesin antara hidup mati, hidung pesawat ke bawah dan terjadi ledakan di air,” kata Sam seusai turut dalam pencarian di Telaga Punggur Batam, Minggu (4/12/2016).

Kapolda mengatakan sejumlah nelayan yang melihat kejadian tersebut dari jarak tidak begitu jauh berhasil menemukan sejumlah serpihan pesawat yang tersebar. “Hingga saat ini belum bisa dipastikan korban selamat dalam peristiwa ini. Tim masih terus berupaya melakukan pencarian dengan berbagai peralatan yang dimiliki,” kata dia.

Ia mengatakan, hari ini Basarnas yang memimpin pencarian sudah membagi pencarian pada empat sektor dengan mengerahkan sejumlah kapal dan helikopter. “Semua dibawah kendali Basarnas. Kami dari kepolisian mempersiapkan untuk menerima apabila ada korban ditemukan. Semua akan diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam,” kata Sam.

Kapolda mengatakan, kondisi laut pada Minggu cukup tenang sehingga dia berharap kondisi ini bisa mempercepat proses pencarian. Meski demikian, serpihan yang pada Sabtu lalu masih mengambang di laut, kini tidak tampak lagi.

“Kemarin serpihan seperti kursi dan tas termasuk serpihan potongan bagian tubuh manusia tampak mengambang. Mungkin karena malam dihentikan, jadi sudah tidak tampak lagi,” kata dia.

Pesawat M-28 Sky Truck milik Polri diketahui hilang kontak dan jatuh pada Sabtu siang di perairan Lingga sebelah selatan wilayah Provinsi Kepri. Pesawat membawa 13 penumpang yang terdiri atas lima kru dan delapan penumpang yang merupakan anggota Polri yang hendak BKO ke Polda Kepri.

Tim SAR terus melakukan pencarian pada lokasi. Sabtu sore pencarian dihentikan, dan Minggu pagi kembali dilanjutkan. Sebelumnya, pagi tadi satu jenazah dari 13 penumpang pesawat itu, ditemukan. Selanjutnya, tiga kantong jenazah korban tiba di RS Bhayangkara di Kota Batam untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya