Pesawat Tergelincir di Runway 12,5 Meter, Bagaimana Kronologisnya?

Pesawat tergelincir GA 258 dapat ditangani segera sehingga tak ada korban luka.

Harianjogja.com, SLEMAN — Pesawat Garuda GA 258 tergelincir sejauh 12,5 meter dari runway di Bandara Adisucipto, Jogja, Rabu (1/2/2017) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, sejumlah penerbangan mengalami keterlambatan, dialihkan dan kembali ke bandara asal.

Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024

Kapentak Lanud Adisucipto Mayor Sus Giyanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.51 WIB. Pesawat GA 258 rute Cengkareng- Jogja itu, awalnya landing dari runway 09. Tiba-tiba, pesawat tergelincir di Selatan Terminal A atau tepatnya di sisi Utara runway. Posisi hidung pesawat mengarah ke Timur Laut.

“Sementara dilaporkan tidak ada koban jiwa dalam peristiwa itu,” kata Giyanto, katanya Rabu malam.

Disinggung soal penyebab tergelincirnya pesawat itu, dia mengatakan, saat pesawat tergelincir cuaca di sekitar bandara hujan lebat. Dimungkinkan, pesawat tersebut mengalami overshooting dan landing tidak stabil. Akibatnya, pesawat keluar jalur dari rute pendaratan.

“Proses evakuasi langsung dilakukan. Kondisi seluruh penumpang dan awak pesawat selamat,” ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, jadwal sejumlah penerbangan baik dari maupun menuju bandara Adisucipto terpaksa mengalami keterlambatan (delay) dan beberapa pesawat pendaratannya dialihkan (divert). Ada juga yang kembali ke bandara asal (return to base). Di antaranya, GA 215 tujuan CGK; NM 275 tujuan PNK; IW 1817 tujuan SUB; GA 677 tujuan UPG; JT 755 tujuan BDG; SJ 235 tujuan CGK; XN 832 tujuan PNK.

GM Bandara Adisucipto Jogja Agus Pandu Purnama menjelaskan, pesawat tersebut tergelincir ke Utara runway saat mendarat. GA 258 tersebut tergelincir di runway side strip 12,5 meter pada pukul 19:50 WIB. Pesawat tersebut membawa crew tujuh orang dan diterbangkan oleh Captain Triyo Kurnia Bahagia. Jumlah penumpang sebanyak 119 orang dengan rincian 115 merupakan penumpang dewasa, dan 4 orang merupakan penumpang balita dengan usia di bawah 2 tahun.

Seluruh penumpang pesawat GA 258. katanya, dievakuasi dan segera mendapatkan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), tercatat seluruh penumpang selamat dan tidak ada korban luka.

“Kami berkoordinasi dengan Lanud Adisutjipto, AirNav Indonesia serta PT. Garuda Indonesia. Seluruh penumpang selamat dan telah mendapatkan penanganan baik. Saat ini sedang dilakukan upaya untuk evakuasi badan pesawat terbang,” jelas Agus Pandu.

Sementara itu, Vice Presiden Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, tergelincirnya pesawat tersebut diakibatkan oleh cuaca hujan yang terjadi sejak Rabu sore. “Pesawat mengalami slip saat mendarat sehingga keluar dari landasan pacu. Kondisi landasan licin akibat cuaca buruk di lokasi kejadian,” paparnya.

Dia menjelaskan, peristiwanya tersebut terjadi pukul 19.43 WIB. Sementara penerbangan GA-258 yang dilayani dengan pesawat Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GNK tersebut lepas landas dari Jakarta pada pukul 18.20 WIB, dan dijadwalkan mendarat di Jogja pada pukul 19.41 WIB. Pesawat tersebut membawa sebanyak 104 penumpang dewasa, dan empat bayi serta lima penumpang bisnis. Kondisi kelima awak kabin dan seluruh penumpang dalam kondisi selamat.

“Saat ini, pesawat sudah dievakuasi dari sisi landasan. Sudah bisa ditarik ke areal parkir pesawat di bandara. Pihaknya terus memonitor proses evakuasi hingga selesai. Untuk kronologisnya kami belum mengetahui secara detail,” tuturnya.
Tipe pesawat     : B – 737-800 NG
Registrasi           : PK GNK
Flight. No.          : GA258
Rute                    : CGK – JOG
Waktu kejadian : 01 Feb 2017
Pus back            : 19.50 WIB
Awak Pesawat   : capt. Rio Kurnia
Fo. Aulia Riyani
5 awak kabin
Penumpang      : 115 orang