Solopos.com, PURWODADI – Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Purwodadi, Kabupaten Grobogan siap menjadi pendonor plasma konvalesen untuk proses penyembuhan pasien Covid-19 yang membutuhkan.
“Kebetulan di Rutan ada 13 petugas yang pernah terpapar Covid-19. Mereka sebagai penyintas sudah kita daftarkan lengkap dengan golongan darahnya. Jika ada yang membutuhkan plasma konvalesen kami siap jadi pendonor,” terang Kepala Rutan Kelas IIB Purwodadi, Solichin di aula rutan, Kamis (5/8/2021).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Selain petugas Rutan Kelas IIB Purwodadi yang terpapar Covid-19, menurut Solichin, ada juga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang positif Covid-19. Namun mereka saat ini hasil swabnya sudah negative setelah isolasi mandiri.
Baca juga: 2 Bulan, 12 Dokter di Semarang Meninggal Akibat Covid-19
Menurut Solichin, agar tidak menulari penghuni Rutan Kelas IIB Purwodadi lainnya, mereka yang terpapar virus corona atau Covid-19 menjalani isolasi mandiri. Mereka menjalani isolasi mandiri di ruangan terpisah dari sel tahanan.
“Ada ruangan yang terpisah dari ruang tahanan. Kita bikin dua ruangan untuk warga binaan yang positif Covid-19. Ini untuk mencegah penularan virus corona ke penghuni rutan lainnya,” kata Solichin.
Kebanyakan awal mulanya para warga binaan yang dinyatakan positif Covid-19 setelah mereka merasakan mriang dan kehilangan penciuman. Ketika dirapid tes ternyata positif langsung diisolasi di ruang terpisah di Rutan Kelas IIB Purwodadi.
Baca juga: Beda Aplikasi Jadi Pemicu Data Vaksin Daerah dan Pusat Berbeda
Covid-19 Rutan Purwodadi
Selain penyediaan ruang isolasi, lanjut Solichin, Rutan Kelas IIB Purwodadi bekerja sama dengan Polres Grobogan dan Kodim Purwodadi menggelar vaksinasi. Total ada 209 warga binaan pemasyarakatan, namun ada 5 yang belum bisa ikut vaksinasi.
“Ada lima WBP, satu orang terpapar Covid-19, kendati sudah sembuh tapi belum bisa divaksin. Serta empat orang lain memiliki penyakit penyerta atau komorbid,” terangnya.
Karena ada lima penghuni Rutan Kelas IIB Purwodadi yang belum bisa mengikuti vaksinasi tahap pertama, maka dialihkan untuk anggota Dharma Wanita. Sehingga total ada 209 orang yang mengikuti vaksinasi dosis pertama.
“Untuk pencegahan, kita juga minta tahanan dari Polres dan kejaksaan untuk divaksin terlebih dahulu. Sehingga masuk rutam sudah dalam kondisi divaksin. Saat ini penghuni rutan ada 5 orang perempuan dan 204 laki-laki,” imbuh Solichin.