SOLOPOS.COM - Sabhara Polres Salatiga, Jateng menghalau massa saat latihan gabungan pengamanan Pilkada, Kamis (27/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Pilkada Salatiga menginjak tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota, Rabu (22/2/2017).

Semarangpos.com, SALATIGA — Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2017 tingkat kota akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga di Gedung Dinas Perkebunan (Disbun) Kota Salatiga, Rabu (22/2/2017) ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota dalam Pilkada Kota Salatiga 2017 itu disadari berpotensi memunculkan bentrok antara pendukung kedua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota, Agus Rudianto-Dance Ishak Palit (Rudal) dan Yuliyanto-Muh Haris (Yaris). Guna mengantisipasi kemungkinan terburuk, Polres Salatiga pun menyiapkan segala cara, salah satunya mengatur jalur evakuasi bagi para petugas KPU yang melakukan rekapitulasi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jalur evakuasi sudah kami siapkan. Jalur itu kami buat untuk mengevakuasi para petugas KPU jika sewaktu-waktu terjadi bentrok antara kedua pendukung paslon yang tidak terima dengan hasil rekapitulasi,” ujar pejabat humas Polres Salatiga, AKP I Nyoman Suasma, saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa (21/2/2017).

Kericuhan antarkedua massa pendukung memang berpotensi terjadi. Terlebih lagi, kedua kubu sama-sama mengklaim adanya kejanggalan dalam hasil rekapitulasi yang dilakukan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kamis (16/2/2017) lalu.

Dalam rekapitulasi penghitungan suara di masing-masing kecamatan itu, Yaris dinyatakan unggul tipis atas Rudal. Yaris meraih 53.052 suara, sedangkan Rudal 52.060 suara atau hanya terpaut sekitar 0,94% dari total suara sah yang masuk.

Atas rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan itu pun, pendukung Rudal telah mengajukan pengaduan ke Panwaslu Kota Salatiga. Mereka juga berniat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika hasil yang sama ditetapkan oleh KPU nantinya.

Sementara itu, kubu Yaris juga bersikukuh jagonya telah menang. Mereka pun berniat mengamankan hasil tersebut hingga akhir.

“Untuk mengawal proses rekapitulasi yang dilakukan KPU itu kami akan mengerahkan personel dalam jumlah besar. Ada sekitar 142 personel yang kami siagakan, mulai saat mengawal kotak suara di KPU hingga Gedung Disbun Kota Salatiga. Para personel itu akan kami siagakan dengan bersenjata lengkap,” beber Suasma.

Selain menyiagakan personel, Polres Salatiga juga akan membatasi jumlah pendukung masing-masing paslon yang diizinkan masuk ke dalam tempat rekapitulasi. Masing-masing paslon hanya diizinkan membawa 20 orang pendukungnya.

“Selain itu, masing-masing massa dari kedua belah pihak yang berada di luar gedung juga akan kami tempatkan secara terpisah dan dibatasi dengan barikade personel dari Polres Salatiga,” tutur Suasma.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya