SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pilkada Solo, Calon Wakil Wali Kota Achmad Purnomo menanggapi santai ajakan anak kandungnya untuk tidak memilih dirinya.

Solopos.com, SOLO–Calon wakil wali kota (Cawawali) Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), Achmad Purnomo, menanggapi santai beredarnya video berisi ajakan tidak memilih dirinya di Pilkada 2015.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Purnomo menghormati sikap anaknya, Eko Prasetyo, yang meminta warga tidak mencoblos dia dalam video tersebut.

“Kaya gitu kok dipermasalahin ta? Perbedaan pendapat sudah biasa dalam keluarga yang demokratis,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (24/11/2015) sore.

Sebelumnya publik digegerkan dengan beredarnya video berjudul Permintaan Putra Calon Wakil Wali Kota Solo melalui Youtube. Video berdurasi satu menit 13 detik ini berisi permintaan Eko Prasetyo pada jamaah pengajian agar tidak memilih ayahnya. Purnomo mengakui anak sulungnya itu kurang sependapat dengan pencalonannya mendampingi calon wali kota, F.X. Hadi Rudyatmo, di Pilkada. Namun ia memastikan anggota keluarga lain mendukung sikapnya.

“Anak saya kan empat, tiga mendukung kan ibaratnya sudah 80%,” gurau dia.

Purnomo memandang munculnya video maupun pesan singkat yang mendiskreditkan Rudy-Purnomo hanya bagian dari pernak-pernik demokrasi. Menurut dia, akan semakin banyak rintangan yang menerpa jelang pilkada 9 Desember. Di sisi lain Purnomo menilai warga sudah cerdas dalam mencerna setiap informasi di media.

Dia tak khawatir elektabilitasnya menurun setelah kemunculan video tersebut.

“Saya melihat warga Solo sudah pintar, tidak gampang dipengaruhi.”

Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyayangkan peredaran video ajakan tidak memilih Purnomo. Menurut Teguh, sikap pribadi mestinya tidak dipolitisasi untuk menjatuhkan salah satu pasangan di pilkada. Meski demikian pihaknya sudah memprediksi serangan bermotif sentimen agama akan semakin kencang jelang coblosan.

Teguh mengaku tak akan menyoal peredaran video tersebut ke aparat dalam waktu dekat. Namun pihaknya bakal membawa hal itu ke ranah hukum jika kasus serupa masih terus mencuat.

Sementara itu, Sekretaris tim pemenangan Anung Indro Susanto-M. Fajri (Afi), Supriyanto, menampik timnya berada di balik beredarnya video. Menurut Supri, pihaknya sama sekali tidak berkepentingan dengan adanya video tersebut.
“Saya bahkan baru tahu tadi pagi. Bagi kami itu murni sikap pribadi Eko Prasetyo selaku putra Achmad Purnomo. Tidak ada hubungannya dengan timses Afi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya