SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana pinjaman (JIBI/Solopos/Dok.)

Pinjaman online, salah satu perusahaannya, Investree berekspansi ke Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Investree Radhika Jaya, perusahaan pinjaman online memperluas jaringan usahanya di Jawa Tengah (Jateng). Perusahaan yang menjadi pionir peer to peer lending marketplace di Indonesia itu membuka perwakilan di Semarang.
Co-Founder sekaligus CEO Investree, Adrian A. Gunadi, menyebutkan di Jateng perusahaannya akan lebih fokus membidik pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik [BPS] Jateng, terdapat peningkatan jumlah UMKM mencapai 40.000 dan itu merupakan potensi besar untuk dieksplorasi. Hadirnya kantor Investree di Semarang akan memudahkan kami dalam menjangkau calon borrower (peminjam) yang mayoritas adalah Pengiat UMKM,” ujar Adrian saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Investree di Jateng di Ruang Platinum Hotel Aston Semarang, Selasa (25/7/2017).

Peresmian ekspansi usaha Investree di Jateng dilakukan setelah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor registrasi S-2492/NB.1111/2017 tertanggal 31 Mei 2017.

Dengan legalitas dari OJK itu, Investree menjadi perusahaan penyelenggara pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi (finetech) dan diatur dalam administrasi Direktorat Kelembagaan dan Produk Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

Adrian menambahkan Investree merupakan perusahaan finetech yang mempertemukan orang yang memiliki kebutuhan pendanaan (borrower) dengan orang yang membutuhkan dana atau peminjam (lender). Tak hanya itu, para borrower pun bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah.

“Seluruh aktivitas atau transaksi pinjam meminjam di Investree dilakukan secara online, khususnya bagi lender. Setiap tahapan mulai dari registrasi, melihat daftar pinjaman di marketplace, hingga mentransfer dana melalui situs Investree. Untuk pengolaan dana, kami juga telah bekerja sama dengan bank rekanan, Danamon, sehingga mempercepat proses pemberian pinjaman,” tutur Adrian.

Sejak berdiri Mei 2016, lanjut Adrian, Investree telah memfasilitasi pinjaman mencapai Rp237 miliar. Nilai pinjaman tersalurkan Rp187 miliar, sedangkan pinjaman yang telah lunas dikembalikan mencapai Rp144 miliar.

Kepala Divisi Pengembangan Usaha Bank Indonesia (BI), Dian Nugraha, menyambut positif hadirnya Investree di Jateng. “Di Jateng masih banyak UMKM yang butuh akses permodalan. Dengan adanya perusahaan pinjaman secara online ini tentu akan mempermudah akses bagi UMKM,” ujar Dian.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya