Solopos.com, JAKARTA—Menjalani pendidikan jarak jauh dan terisolasi dari kawan-kawan mereka membuat anak-anak berperilaku agresif. Selain itu, intensitas yang tinggi menggunakan perangkat digital memicu timbulnya adiksi.
Orang tua dan sekolah harus sama-sama memerhatikan tumbuh kembang anak selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) maupun pembelajaran tatap muka PTM terbatas. Di Melbourne, Australia, pelaksanaan PTM mengikuti dinamika Covid-19. Saat penularan melandai, semua sekolah menggelar PTM. Sebaliknya, saat terjadi wabah, pembelajaran kembali ke daring dan hanya kelas VI, IX, dan XII yang menjalani PTM.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.