SOLOPOS.COM - Polisi menggunakan sepeda motor berberonjong membagikan bansos paket sembako di gang-gang sempit, Minggu (25/7/2021). (Istimewa/Polsek Sukoharjo Kota)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polisi Sukoharjo berusaha membantu meringankan beban warga terdampak pandemi dan PPKM darurat dengan bagikan sembako. Mereka berkeliling ke kampung-kampung membawa makanan dan sembako dalam beronjong di bagian belakang sepeda motor mereka.

Hal itu seperti dilakukan aparat Polsek Sukoharjo Kota. Dipimpin Kapolsek Sukoharjo Kota, AKP Gerry Armando SP Sampetoding, aparat kepolisian menggunakan lima unit motor dinas yang dipasangi beronjong melewati jalan kecil dan gang sempit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini dilakukan untuk membantu para pedagang hik, PKL, tukang becak, ojek online (online), maupun warga yang terkena dampak selama Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Bentuk Satgas Oksigen, Ini Fungsinya

Secara berkala dan bergantian para polisi dari Polsek Sukoharjo Kota itu bagikan bansos sembako kepada warga. “Sembako ini diharapkan dapat sedikit membantu mereka dalam menghadapi dampak Pandemi Covid-19,” kata Kapolsek kepada Solopos.com, Minggu (25/7/2021).

Selain membagikan sembako kepada masyarakat, polisi juga membagikan snack untuk anak-anak. Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan terus mengingatkan kepada jajarannya agar melakukan upaya humanis saat patroli penegakan protokol kesehatan (prokes).

Seperti halnya saat menemukan pedagang kecil yang masih membuka dagangan melebihi batas jam operasional pukul 20.00 WIB. Kapolres juga mengingatkan agar seluruh polisi Sukoharjo terjun bagikan paket sembako kepada warga terdampak Covid-19.

Baca Juga:  6 Tahun Jadi Nasabah BRI, Tukang Bakso Asal Tawangsari Sukoharjo Boyong Grandprize Mobil

Kelonggaran Aturan

“Kondisi saat ini tidak mudah bagi warga khususnya pelaku usaha ekonomi kecil, seperti halnya PKL. Karena belum bisa melakukan aktivitas usahanya yakni jualan secara leluasa seperti yang diinginkan,” katanya.

Namun demikian ia berharap PKL tetap mematuhi aturan dan ketentuan yang ada selama PPKM. Jam operasional hanya sampai pukul 20.00 WIB dan tidak melayani makan di tempat atau wajib dibawa pulang (take away).

Para PKL juga diharapkan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dan berdoa guna mencegah persebaran Covid-19. Dengan demikian nantinya masyarakat bisa kembali beraktivitas normal. “Pemerintah sudah menyampaikan jika kasus penyebaran turun akan ada kelonggaran aturan,” katanya.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Polres Sukoharjo Gandeng Mahasiswa Jadi Sukarelawan

Selain polisi di Sukoharjo Kota, aksi bagikan bansos paket sembako juga dilakukan Satgas Covid-19 Kecamatan Kartasura pada malam hari. Danramil Kartasura Kapten Inf Mardiyanto mengatakan paket sembako diberikan secara langsung kepada warga dan pedagang kecil terdampak Covid-19.

“Kecamatan Kartasura mendapat alokasi 360 paket bansos yang langsung dibagikan ke warga yang kena dampak covid dan PPKM Darurat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya