SOLOPOS.COM - Klarifikasi dan permintaan maaf dari keluarga kelompok ABG di Pemalang yang hadang kendaraan di jalan (Instagram/@pemalang.update)

Solopos.com, PEMALANG — Insiden pengadangan kendaraan oleh sekelompok anak baru gede (ABG) di Kabupaten Pemalang akhirnya ditindaklanjuti oleh pihak berwajib, yakni Polres Pemalang.  Hal ini berkaitan dengan video viral yang diunggah oleh laman Instagram @pemalang.update pada Minggu (20/6/2021) di mana sekelompok ABG dengan sengaja menghadang  para pengguna jalan yang melintasi jalan di Desa Pegiringan, Kecamatan Bantarbolang tersebut.

Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui laman Instagram yang sama, Rabu (23/6/2021), terdapat unggahan video yang memperlihatkan sekelompok orang tua/wali/keluarga dari kelompok ABG yang menghadang kendaraan itu melakukan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka setelah Satlantas Pemalang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman Instagram tersebut, Satlantas Pemalang melakukan pemanggilan para orang tua/wali/keluarga dari kelompok ABG yang terlibat dalam penghadangan kendaraan yang melintas untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka atas tindakan yang dilakukan oleh anak atau kerabat mereka.

Baca Juga : Adang Kendaraan di Jalan, ABG di Pemalang Ini Bikin Ulah

Diketahui juga, aksi penghadangan kendaraan itu telah menyebabkan terjadinya kecelakaan kendaraan truk. Tindakan kelompok ABG ini juga telah melanggar kamseltibcarlantas di Kabupaten Pemalang dan dikarenakan kelompok ABG ini masih dibawah umur, penegakan hukum yang diberikan bersifat pembinaan dan penegasan tanggung jawab dari keluarga yang bersangkutan untuk memastikan bahwa kelompok ABG ini tidak akan mengulangi tindakan yang membahayakan ini lagi

Dalam waktu 30 menit dari waktu pengunggahan pada hari Rabu (23/6/2021), video ini sudah menuai lebih dari 2.000 penonton. Video ini juga mendapat respons komentar dari para netizen, di antaranya ada akun dengan nama @fadliscania27 yang menulis “Ditabrak sing nyopir olih kasus, ora di tabrak tumane ora umum. Jan cita citamu dadi pemalak opo pie sih nang?” (Ditabrak nanti supir kendaraanya kena kasus, enggak ditabrak nanti anak-anak ini jadi bandel. Duh, cita-cita kalian mau jadi pemalak apa gimana sih nak?)

Kemudian ada @bektiilyani yang menulis “Wkwkwkwk mesake supir truke, mobile rusah raono sg ganti rugi” (wkwkwkw kasihan sopirin truknya, mobil truk rusak tapi tidak ada yang mengganti rugi). Sebelumnya seperti yang dilaporkan Solopos.com, sekelompok ABG di Kabupaten Pemalang melakukan tindakan ekstrem yang sangat berbahaya bagi pengguna jalan dan juga diri mereka.

Baca Juga : 50% Jalan di Pemalang Rusak, Netizen Sindir Bupati

Sekelompok anak itu dengan sengaja mengadang kendaraan yang melaju kencang di kawasan jalan tersebut sehingga membuat kendaraan yang melaju itu harus melakukan pengereman mendadak. Sekelompok anak jalanan terlihat begitu senang saat  menyeruduk kendaraan dan tidak memikirkan bahaya dari tindakan mereka.

Kelompok ini terdiri atas 4 orang dengan salah satu membawa bendera berwarna biru. Berdasarkan pantauan Solopos.com hingga akhir video, salah satu dari mereka bahkan hampir tertabrak karena sengaja berada di depan muka truk namun pengereman mendadak yang dilakukan pengendara truk berhasil menghentikan laju kendaraannya sehingga tidak terjadi tabrakan parah.

Kasus kelompok ABG jalanan yang meresahkan ini adalah salah satu dari kelompok anak jalanan yang lain di beberapa kawasan Kabupaten Pemalang yang dilaporkan karena tindakan mereka yang meresahkan. Sejak Februari 2021 lalu, Satpol PP Kabupaten Pemalang juga sudah melakukan penertiban anak-anak jalanan yang dianggap meresahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya