SOLOPOS.COM - Suasana Alun-alun Klaten, Selasa (31/8/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Klaten, Selasa (31/8/2021), menyambut gembira kondisi penururun level PPKM dari 4 ke Level 3,  Meski sudah menggeliat, para PKL berharap segera memperoleh kelonggaran usaha, minimal hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sejumlah pemilik angkringan mulai berjualan di sekitar Alun-alun Klaten. Hal serupa juga dilakukan penjual cilok, penjual es, dan lainnya. Suasana di Alun-alun Klaten juga terlihat ramai menyusul banyaknya orang berkunjung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini sudah agak lega. Levelnya sudah turun. Harapannya, Covid-19 segera hilang. Agar kami dapat berjualan seperti di waktu normal [hingga pukul 24.00 WIB] setiap harinya,” kata salah seorang pemilik angkringan, Slamet, 38, saat ditemui wartawan di Alun-alun Klaten, Selasa.

Baca juga: Cek Lur, ini Wilayah Jateng yang Masuk PPKM Level 2 dan 3

Slamet mengatakan kebijakan PPKM Level 4 di tengah pandemi Covid-19 yang diterapkan pemerintah telah memengaruhi omzet hariannya. Sebelum muncul pandemi Covid-19, Slamet mengaku dapat meraup omzet hingga Rp500.000 per hari. Hal itu berbeda jauh dibandingkan saat pandemi Covid-19, yakni senilai Rp200.000-Rp250.000 per hari.

“Saya pribadi terus mengikuti perkembangan informasi terkait PPKM di Klaten. Selama PPKM Level 4, saya hanya buka pukul 11.00 WIB-20.00 WIB. Semoga seiring turunnya level di Klaten, saya bisa berjualan lebih malam lagi,” katanya.

Memberikan Kelonggaran Berusaha

Hal senada dijelaskan Bendahara PKL Manunggal Alun-alun Klaten, Trinarno. Turunnya level di Klaten semoga dapat diikuti pemerintah dengan memberikan kelonggaran berusaha bagi para pedagang. Setidaknya, para PKL di Alun-alun Klaten dapat berusaha minimal hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya.

“Saya lihat, kegiatan di Alun-alun Klaten sudah mulai bergeliat. Baik dari jumlah PKL atau pun pengunjung. Sejauh ini, para PKL hanya berusaha hingga pukul 20.00 WIB [selama PPKM Level 4]. Semoga, dengan turunnya level di Klaten, para PKL dapat diizinkan berusaha setidaknya hingga pukul 21.00 WIB,” katanya.

Baca juga: Dandan Kali, Upaya Warga Lereng Merapi di Klaten Merawat Sumber Air

Trinarno mengatakan warga di Klaten banyak yang berkunjung ke Alun-alun Klaten sekitar pukul 20.00 WIB-21.00 WIB setiap harinya. Hal tersebut diharapkan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Pemkab Klaten agar mengizinkan para PKL berusaha hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya.

“Selama ini, kami selalu tertib dan taat menaati peraturan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat sesuai Instruksi Mendagi Nomor 38 Tahun 2021 telah menurunkan level PPKM di Klaten, yakni dari level 4 ke PPKM Level 3 untuk periode 31 Agustus 2021-6 September 2021.

Baca juga: Konas Geruduk Kejari Klaten Dukung Penahanan Youtuber Muhammad Kece

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar masih terdapat penambahan 33 kasus Covid-19 dan penambahan tiga kasus kematian karena virus corona dalam sehari, Senin (30/8/2021). Di saat bersamaan, juga terdapat 53 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh.

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.209 kasus. Sebanyak 383 orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.003 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.823 orang telah meninggal dunia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya