SOLOPOS.COM - Ilustrasi kredit (Antara)

Solopos.com, JAKARTA –– PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) berikan tanggapan terkait permintaan Presiden Joko Widodo agar persyaratan kredit usaha rakyat (KUR) dipermudah.

Sebelumnya, Jokowi ingin skema penyaluran KUR terus disempurnakan sebagaimana karakteristik UMKM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut ditanggapi oleh Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Supari, Ia katakan selama ini salah satu kendala yang dihadapi calon debitur untuk mengajukan KUR ialah terkait jaminan atau agunan sebagai persyaratan kredit.

“Permudah itu kan yang selama ini kita terjemahkan khususnya terkait dengan agunan pinjaman,” ujar Supari di Jakarta pada Kamis (2/9/2021) seperti dilansir Bisnis.com.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: KUR Tanpa Jaminan Dinaikkan Menjadi Rp100 Juta dan Bunga 3% sampai Desember 2021

Skema Telah Disesuaikan

Supari pun mengatakan sejak Juli 2020, skema penyaluran KUR tanpa agunan telah disesuaikan oleh pemerintah. Dimana sejak 1 Juli 2021, batas atas KUR tanpa agunan dinaikan dari semula Rp50 juta menjadi Rp100 juta.

Untuk KUR super mikro sampai dengan Rp10 juta itu tanpa agunan, KUR mikro di atas Rp10 juta sampai Rp 50 juta tanpa agunan, KUR kecil di atas Rp50 juta sampai Rp100 juta tanpa agunan.

“Di atas Rp 100 juta sesuai dengan penilaian dan kebijakan bank penyalur masing-masing,” jelas Supari.

Baca Juga: Diserap 4,57 Juta Debitur, Penyaluran KUR Didominasi Sektor Perdagangan

Supari pun menambahkan saat ini harus ada sosialisasi untuk mendorong penyaluran KUR, karena saat ini masyarakat yang lebih tertarik untuk melakukan kredit di non lembaga keuangan, dengan pertimbangan pencairan uang lebih cepat.

“Masyarakat lebih senang ke pelepas uang. Oleh karena itu Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) sudah membangun layanan-layanan yang bisa setara dengan layanan pelepas uang atau rentenir,” tambah Supari.

Supari pun menutup dengan mengatakan BRI bersama bank plat merah lainya sudah mempunyai infrastruktur dan sumber daya manusia yang kuat untuk memperluas penyaluran KUR ke berbagai daerah.

“BRI punya agen yg hampir 500.000, BNI punya agen, Bank Mandiri punya agen, BTN juga punya agen. Belum lagi para RM [relationship manager] yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Supari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya