SOLOPOS.COM - Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pramuji (tengah) (Instagram/@ari_wibowo1901)

Solopos.com, CILACAP — Tatto Suwarto Pamuji, pria kelahiran 8 Maret 1957 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ini adalah Bupati Kabupaten Cilacap periode 2010-2012, 2012-2017 dan 2017-2022. Tatto yang juga seorang pengusaha ini berhasil memenangkan suara rakyat pertama kali pada Pilkada 2012 dengan perolehan suara sebanyak 555,044 suara.

Dikutip dari Wikipedia, Kamis (7/10/2021), Tatto memulai kariernya sebagai  pengusaha sebuah toko elektronik di Kabupaten Cilacap yang sudah dia tekuni sejak 1982. Selain itu, dia juga mengelola tambak dan ketua CV Mandiri Cilacap.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tatto juga memiliki pengalaman berorganisasi dari tahun 1994, di antaranya bendahara koperasi Pondok Pesantren Majenang yang dia kerjakan dari 1994 hingga sekarang, kemudian dari tahun 2000 hingga sekarang menjadi bendahara Yayasan Al-Mujahidin Majenang, dan dari 2001 hingga sekarang menjadi pengurus Jami’yatul Arofah (Perkumpulan Pengusaha Muslim Majenang).

Baca Juga: Pesona Mini Belanda di Kebun Teh Pagilaran Batang

Saat periode kepemimpinannya sebagai Bupati Cilacap hampir selesai, Tattoo kembali mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kabupaten Cilacap  dengan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilkada 2017 dan saat itu dirinya maju bersama dengan calon wakil bupati bar, Syamsul Aulia Rachman dan berhasil memenangkan Pilkada dari dua pasangan lainnya.

Pasangan Tatto-Syamsul resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cilacap periode 2017-2022 melalui pelantikan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah ganjar Pranowo pada  19 November 2011 silam.

Sama seperti pelantikan kepala daerah lainnya, dalam kesempatan itu Ganjar berpesan kepada pasangan Tatto-Syamsul  untuk meningkatkan kinerja, serta memperbaiki layanan publik daerahnya. Selain itu, pimpinan daerah juga diharapkan dapat meningkatkan upaya reformasi birokrasi di Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Gawat! Stok Vaksin DPT di Semarang Kosong

Hampir 50 Persen Jalan di Kabupaten Cilacap Rusak

Kondisi jalan rusak di Kabupaten Cilacap
Kondisi jalan rusak di Kabupaten Cilacap (Sumber: Rri.co.id)

Dilansir dari berbagai sumber, selama kepemimpinan Tatto-Syamsul yang sudah hampir dua periode ini belum terlihat pembangunan infrastruktur yang signifikan, salah satunya kondisi ruas jalan yang masih banyak yang rusak. Tercatat pada 2020 silam dari total panjang jalan kabupaten sepanjang 1298 km, hanya  745,07 km atau 58,7 persen  jalan kabupaten di Cilacap dalam kondisi baik

Sisanya, jalan dengan kondisi rusak ringan mencapai 153,52 km atau 12,09 persen, rusak sedang mencapai 165,19 km atau 13,01 persen dan jalan rusak sedang dan 205,55 km atau 16,19 persen jalan dalam kondisi rusak berat.

Terkait jalan yang rusak tersebut, Bupati Tatto melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf mengakui kondisi jalan dengan status musik. Pihyaknya meminta DPRD Kabupaten Cilacap untuk bersinergis dalam pembangunan infrastruktur jalan ini.

Baca Juga: Grobogan Sentra Produksi Melon di Jateng

Sementara itu, dilansir dari Rri.co.id, hingga 16 September 2021 lalu, masalah infrastruktur jalan ini masih menjadi problema masyarakat, Salah satu kondisi jalan rusak ada di Kecamatan Kampung Laut yang kerusakannya membentang sepanjang 1,5 km di jalan menuju pedesaan dari arah Kawunganten.

Warga mengatakan kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak 10 tahun lalu dan sudah menghambat kegiatan mobilitas masyarakat, khususnya saat musim penghujan tiba. Banyaknya jalan yang berlubang dan membuat genangan air saat hujan turun membuat pengendara  kendaraan berisiko tergelincir.

Mendapat Penghargaan dari Kemenpan RB Atas Layanan Publik Terbaik

Bupati Tatto menerima penghargaan dari Kemenpan RB pada 2018 silam
Bupati Tatto (kiri) menerima penghargaan dari Kemenpan RB pada 2018 silam dalam hal layanan publik (Sumber: Jatengprov.go.id)

Meski pembangunan infrastruktur belum signifikan, Kabupaten Cilacap berhasil meraih penghargaan Kinerja Pelayanan Publik 2018 dengan kategori sangat baik, dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menpan  RB yang saat itu menjabat, yaitu Syafruddin kepada Bupati Tatto di Balai Kartini, Jakarta. Ada tiga OPD jajaran Pemkab Cilacap yang berhasil menyabet gelar kinerja layanan publik terbaik. Yakni RSUD Cilacap dengan nilai A, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) dengan nilai A-, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan nilai A-. Prestasi ini bahkan dapat disejajarkan dengan kota besar lain seperti Bandung, Batam, Makassar, dan lainnya.

Dikutip dari Jatengprov.go.id, berdasarkan hasil evaluasi Kemenpan RB, dari 186 RSUD kabupaten/kota se Indonesia, ada 6 RSUD yang mendapatkan nilai A, sedang untuk nilai A- sebanyak 28 RSUD.  Selanjutnya dari 201 DPMPT-SP se-Indonesia, ada 5 dinas yang mendapat nilai A, dan 31 dinas mendapat A-. Untuk Disukcapil dari 201 dinas se-Indonesia, 2 dinas mendapat nilai A dan 23 dinas yang mendapat nilai A-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya