SOLOPOS.COM - Ilustrasi demokrasi (freepik.com)

Solopos.com, WARSAWA — Puluhan ribu orang turun ke jalan di Polandia untuk melakukan protes larangan aborsi yang ketat. Larangan itu dinilai berdampak meninggalnya seorang perempuan karena tak bisa aborsi.

Seperti dikutip Liputan6 dari laporan DW.com, Senin (8/11/2021), perempuan yang meninggal itu bernama Izabela yang berusia 30 tahun. Ia meninggal karena dokter menolak melakukan aborsi. Para perempuan yang demo di Warsawa lantas mengheningkan cipta untuk Izabela dan menyusun lilin-lilin dengan bentuk hati sebagai tanda penghormatan.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Ketika ingin aborsi, janin Izabela berusia 22 pekan dan tak memiliki cairan amnion yang cukup untuk bisa selamat. Dokter berdalih tak bisa aborsi karena terhalang aturan, sehingga memilih melihat situasi dulu.

Baca Juga: Kekhawatiran Suburnya Generasi Antisosial di Balik Penolakan Squid Game

Aturan di Polandia adalah melarang aborsi kecuali ada perkosaan, incest, dan jika membahayakan kehidupan ibu.

VOA News menyebut Izabela meninggal akibat syok septik (septic shock). Pihak pemerintah berkata yang salah bukan hukumnya, tetapi pihak dokter.

Pada 2020, pengadilan konstitusi di Polandia mendukung hukum pro-Katolik yang melarang aborsi kepada janin yang memiliki disabilitas, termasuk Down syndrome dan fetal defect.

Baca Juga: Pasangan Non-Muslim akan Diizinkan Menikah Sipil di Abu Dhabi

Putusan itu efektif mulai Januari 2021 dan hukum aborsi di Polandia menjadi semakin ketat.

Para perempuan di Polandia yang ingin aborsi ditolong oleh organisasi Abortions Without Borders yang telah membantu 34 ribu wanita Polandia untuk aborsi di luar negeri sejak hukum itu diterapkan.

Amnesty dan Human Rights Watch mengkritik putusan di Polandia karena menyulitkan perempuan mendapatkan akses aborsi legal. Komisi Eropa juga diminta untuk bertindak terhadap aturan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya