SOLOPOS.COM - Pancar Nur Widiastono (istimewa/Persis)

Solopos.com, SOLO–Persis Solo menegaskan komitmennya untuk menyusun pembinaan berjenjang sebagai upaya regenerasi pemain. Proyek Persis Youth U-20 menjadi langkah awal untuk menciptakan pemain berkualitas yang dapat menjadi tulang punggung tim di masa mendatang.

Tak hanya itu, Persis berambisi mencetak pemain yang dapat berkontribusi hingga level Timnas Indonesia. Hingga kini manajemen telah merekrut 28 pemain belia berbakat dari penjuru Nusantara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mayoritas pemain merupakan jebolan Garuda Select, Vamos Indonesia, Gothia Cup, Liga Top Skor hingga Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan. Saat ini sebagian pemain Persis Youth  turut dipanggil dalam pemusatan latihan Timnas U-18 untuk Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Firli Bahuri Klaim Keputusan KPK Berhentikan Novel Baswedan Cs Konstitusional

Manajer Persis, Erwin Widianto, mengatakan progres pembentukan Persis Youth U-20 hampir final. “Sudah berjalan 80%, targetnya kami bisa memanggil seluruh pemain untuk latihan bulan depan. Saat ini sudah ada beberapa pemain yang ikut berlatih bersama tim senior,” ujar Erwin kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).

Manajemen kini turut menyiapkan tim kepelatihan, lapangan, serta mes pemain bagi pembinaan di akademi. Erwin mengatakan para pemain muda binaan akademi Persis didorong untuk mendapat pengalaman bermain di level nasional dan internasional.

Salah satu rencana terdekat adalah kerja sama pembinaan dengan tim divisi tiga Liga Inggris, Oxford United. “Kami ingin menyalurkan bakat-bakat muda di Persis Youth ke klub terbaik di berbagai belahan dunia. Dengan begitu mereka punya pengalaman dan mental yang teruji,” ucap Erwin.

Baca Juga: KPK Berhentikan 56 Pegawai Tak Lolos TWK, Ini Sikap Jokowi

 

Kiper Baru

Pelatih Persis, Eko Purdjianto, mengatakan ide pembentukan tim muda merupakan prasyarat bagi sebuah klub yang ideal. Apalagi Laskar Sambernyawa punya target promosi ke Liga 1 musim depan.

Artinya, klub butuh akademi untuk memasok pemain dalam jangka panjang sekaligus memenuhi regulasi PSSI. “Kita tahu tim Liga 1 harus punya tim youth untuk berkompetisi di Elite Pro Academy. Klub masih di Liga 2 tapi punya tim muda itu luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu Persis baru saja mendatangkan satu pemain muda berbakat lagi yakni Pancar Nur Widiastono. Kiper yang pernah mengikuti program pelatihan di klub Spanyol, Real Valladolid, ini tentu bakal memanaskan persaingan di posisi penjaga gawang. Sebelumnya Persis sudah memiliki Wahyu Tri Nugroho, M. Fahri, Erlangga Setyo dan Nuri.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Hari Ini: Kasus Positif Bertambah 3.948 Orang

“Pengalaman saya di Eropa dapat menjadi bekal untuk mengarungi Liga 2. Saya akan belajar banyak, menyerap ilmu, dan menambah pengalaman di Persis,” ujar eks kiper Persija Jakarta itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya