Solopos.com, WONOGIRI -- Seorang nenek di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, meninggal dunia setelah tersengat jaringan listrik yang putus akibat tertimpa pohon tumbang di jalan kampung Dusun Nglaran, Desa Ketos, Paranggupito, Senin (8/2/2021).
Kejadian yang menimpa Pariyem, 75, warga Dusun Redjosari RT 002/RW 003, Desa Songbledek, Paranggupito itu terjadi pada pukul 14.10 WIB. Kapolsek Paranggupito, Iptu Mustain, mengatakan cuaca di lokasi kejadian pada saat itu hujan lebat disertai angin kencang. Diduga, pohon jati itu tumbang mengenai kabel listrik akibat tersapu angin.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Baca Juga: Jelang Purnatugas, Wawali Solo Achmad Purnomo Ungkap Rahasianya 8 Tahun Harmonis Dengan Rudy
Dia mengatakan, korban kali pertama ditemukan oleh warga sekitar yang kebetulan tengah melintas di sekitar Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Saat melintas, warga melihat ada pohon jati yang patah dan tumbang ke badan jalan. Di sisi lain, jaringan listrik PLN yang ada di sekitarnya terlihat putus.
"Saat warga mendekat ke sekitar pohon, saksi lantas mengetahui korban terlentang di sekitar pohon yang tumbang. Saat itu juga, kondisi korban sudah meninggal dunia," ungkap Iptu Mustain.
Melihat peristiwa itu, kata dia, warga sekitar mengevakuasi korban dan dibawa ke rumahnya. Kemudian, peristiwa itu dilaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Paranggupito.
Olah TKP
Iptu Mustain mengatakan, berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh anggota Polsek dan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Paranggupito, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Murni kecelakaan. Diduga kuat korban tersengat kabel listrik yang putus akibat pohon tumbang. Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian korban," kata Mustain.
Baca Juga: Aneh, Gondol Scoopy Milik Karyawan Ekspedisi, Maling ini Tinggalkan Varionya Lengkap dengan KTP
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan saat peristiwa nenek Paranggupito meninggal akibat tertimpa pohon itu terjadi hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang.
"Saat pohon itu tumbang dan mengenai aliran listrik, di waktu yang bersamaan diduga korban melintas di jalan itu. Korban akan pulang ke rumah dari ladang. Setelah ada pemadaman dari PLN, pohon tumbang dibersihkan warga dan sukarelawan," kata Bambang.