SOLOPOS.COM - Tangkapan layar - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberi sambutan dalam penyambutan kepulangan kloter terakhir Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (7/9/2021). (ANTARA/Muhammad Ramdan/aa)

Solopos.com, TANGERANG – Kloter terakhir kontingen Indonesia yang tampil di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 akhirnya sudah tiba di Tanah Air pada Selasa (7/9/2021) pagi WIB tadi. Dalam penyambutan para atlet paralimpiade itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali pun hadir untuk menerima kepulangan mereka.

Setidaknya 15 atlet paralimpiade, enam pelatih, tujuh pejabat NPC Indonesia, dan tim Paralimpiade Indonesia yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pagi hari ini. Dalam rombongan tersebut tentu saja ada atlet para bulu tangkis yang menyumbang medali emas untuk Indonesia, yakni Leani Ratri Oktila.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keseluruhan rombongan tiba dengan ditemani Chef de Mission (CdM) Andi Herman serta Ketua Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, Senny Marbun.

Baca Juga: Brasil vs Argentina Langgar Prokes, 4 Pemain Argentina Terancam Dipenjara

Rombongan kloter terakhir kontingen Indonesia itu pun tak hanya disambut Menpora Zainudin, tapi Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari juga hadir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta tersebut.

Dalam penyambutan itu, Zainudin Amali menyampaikan terima kasih terhadap para atlet dan tim Paralimpiade Indonesia yang sudah berjuang di Tokyo, Jepang. Untuk menghargai segala jasa yang sudah diberikan, Zainudin pun mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo siap menerima seluruh atlet, pelatih, dan tim Paralimpiade Indonesia di Istana Negara.

Tentu saja pertemuan di Istana baru akan terlaksana seusai para atlet di kloter terakhir tersebut melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu, sebagaiman protokol kesehatan yang ada. Seusai menjalani isolasi mandiri, Menpora Zainudin memastikan akan mengatur dan membantu pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Penonton Manchester United di Old Trafford Harus Sudah Vaksinasi Covid-19

 

Peringkat 43

“Pagi ini kembali menerima kontingen Indonesia dengan rasa bangga dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena mereka telah kembali dengan selamat ke Tanah Air dan juga telah membawa hasil dan mengukir prestasi yang membanggakan buat bangsa dan negara,” kata Menpora Zainudin dalam konferensi pers penyambutan kloter terakhir kontingen Indonesia, Selasa (7/9/2021), seperti diberitakan Okezone.

“Salam hangat dan rasa bangga dari bapak Presiden Joko Widodo, semalam beliau sampaikan kepada saya dan saya melapor bahwa saya akan menjemput kontingen Indonesia yang kembali ke Tanah Air,” lanjutnya.

“Beliau menyampaikan salam hangat dan terima kasih atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia kepada para pendamping, para pelatih, para atlet, dan seluruh kontingen Indonesia. Beliau menyampaikan pesan, nanti setelah karantina akan diatur jadwal para atlet, pelatih, dan kontingen Indonesia akan diterima langsung oleh bapak Presiden di Istana,” imbuh Menpora Zainudin.

Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Kualifikasi Piala Dunia 2022 Malam Ini

Selain Leani, ada 14 atlet yang masuk ke dalam bagian kloter terakhir tim paralimpiade Indonesia yang baru tiba di Indonesia. Nama-nama itu adalah Irfan Dwi Nurfianto, Hary Susanto, Dheva Anrimusthi, Fredy Setiawan, Ukun Rukaendi, Khalimatus Sadiyah, dan Suryo Nugroho dari cabang olahraga (cabor) para bulu tangkis.

Kemudian dari cabor para-atletik Famini, Jaenal Aripin, Elvin Elhudia Sesa, Karisma Evi Tiarani, Saptoyogo Purnomo, Putri Aulia, dan Setiyo Budihartanto.

Kontingen Indonesia menempati peringkat 43 dalam klasemen akhir medali Paralimpiade Tokyo 2020 dengan 2 emas, 3 perak, 4 perunggu. Posisi pertama ditempati China (96 emas, 60 perak, 51 perunggu), kedua Inggris Raya (41 emas, 38 perak, 45 perunggu), dan ketiga Amerika Serikat (37 emas, 36 perak, 31 perunggu). Pencapaian Indonesia itu jauh lebih bagus dibandingkan pada Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 yang hanya memperoleh 1 medali perunggu dan berada di peringkat 76.

Baca Juga: 40 Tahun Koma, Mantan Bek Timnas Prancis Adams Meninggal Dunia

 

Dominasi Para Badminton

Medali emas Indonesia disumbangkan oleh ganda putri SL3-SU5 Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah cabor para badminton dan ganda campuran SL3-SU5 para badminton Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto.

Tiga medali perak dari tunggal putri SL4 para badminton Leani Ratri Oktila, tunggal putra SU5 para badminton Dheva Anrimusthi, dan Ni Nengah Widiasih dari cabor para powerlifting/putri 41kg.

Sementara empat medali perunggu oleh Saptoyogo Purnomo (para atletik/putra 100m T37), David Jacobs (para tenis meja/tunggal putra TT10), Suryo Nugroho (para badminton/tunggal putra SU5), dan Fredy Setiawan (para badminton/tunggal putra SL4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya