SOLOPOS.COM - Foto udara kompleks salah satu hotel di Kuta Beach Park the Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (14/9/2021). Di kawasan lingkar sirkuit Mandalika terdapat sejumlah penginapan berbagai tipe mulai dari tipe penginapan yang murah berjenis homestay dengan tarif berkisar mulai Rp55 ribu hingga Rp700 ribuan per malam dan tipe penginapan yang premium seperti hotel-hotel berbintang dengan kisaran tarif lebih mahal mulai dari Rp800 ribuan hingga Rp3 jutaan per malamnya. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.

Solopos.com, MATARAM — Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika mendapatkan komitmen investasi senilai Rp17 triliun dari investor yang akan mengembangkan dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata.

Data dari ITDC mencatat beberapa investor seperti Master Land Utilization & Development Agreement (Luda), Vinci Construction Grands Projets (VCGP) yang berinvestasi senilai US$1 miliar atau Rp14 triliun.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Direktur Teknik & SDM ITDC Taufik Hidayat menjelaskan investasi besar tersebut akan dilakukan bertahap selama 15 tahun untuk pengembangan kawasan Mandalika.

“Komitmen ini sudah kami terima dan akan direalisasikan bertahap. Luda salah satunya yang berkomitmen membangun hotel hingga 1700 kamar di Mandalika dengan nilai investasi Rp3 triliun,” jelas Taufik belum lama ini seperti dikutip dari Bisnis.com (Jaringan Informasi Solopos Media Group).

Baca Juga: Tak Hanya Mandalika, Semarang Juga Punya Sirkuit Internasional di Mijen

Pemerintah terus menggenjot investasi di Mandalika melalui pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan By Pass Bandara Internasional Lombok hingga Mandalika.

Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalak kunjungannya ke sirkuit Mandalika pada Minggu (12/9/2021) mengungkapkan optimisme Mandalika akan semakin dilirik investor karena pemberlakuan insentif berupa PPN tidak dipungut.

“Saya mengapresiasi pemberlakukan insentif di KEK Mandalika terealisasi dengan baik, investor telah bisa menikmati insentif fiskal berupa PPN tidak dipungut. Hal ini tentunya merupakan sweetener bagi investor yang menanamkan modalnya di KEK Mandalika. Kami akan support dengan menjual potensi KEK Mandalika kepada investor,” jelas Bahlil, waktu itu.

Baca Juga: Resmi Merger, Pelindo Jadi Operator Peti Kemas Kelas Dunia

Panorama Indah

Bahlil juga menjelaskan jika event MotoGP sukses digelar akan mendatangkan lebih banyak investor ke Mandalika. “Apabila penyelenggaraan MotoGP 2022 berlangsung sekali saja di tempat ini, saya yakin banyak investor yang akan berinvestasi di Mandalika,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, Bahlil sirkuit ini memiliki kelebihan yang luar biasa dibandingkan sirkuit di negara lain, karena memiliki panorama alam yang indah dengan bentangan pantai yang biru.

“Sudah paten sekali sirkuit ini. Feeling saya, nanti begitu perhelatan MotoGP selesai digelar, tenant akan banyak yang masuk. Karena kita tidak perlu lagi menjelaskan bagaimana kelebihan dan keindahan sirkuit ini karena sudah banyak orang yang datang menyaksikan. Ke depan, semoga akan banyak event-event internasional yang juga akan diselenggarakan di sini,” katanya dalam siaran pers, seperti dikutip dari Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya