SOLOPOS.COM - Siswa MAN 1 Klaten disuntik vaksin Covid-19 di sekolah setempat, Jumat (10/9/2021). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Para pelajar di Kabupaten Klaten menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, Jumat (10/9/2021) dan Sabtu (11/9/2021). Vaksinasi diberikan kepada siswa SMA/SMK/MA serta SMP sederajat, sementara ada 9.000 dosis vaksin Covid-19 disiapkan.

Vaksinasi Covid-19 pada Jumat digelar di MAN 1 Klaten, MAN 2 Klaten, SMAN 2 Klaten, SMAN 3 Klaten, dan SMKN 2 Klaten. Sedangkan Sabtu hari ini vaksinasi diadakan di SMKN 1 Jogonalan, MTsN 1 Klaten, MTsN 2 Klaten, dan SMKN 1 Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pekan depan vaksinasi pelajar dilanjutkan ke sekolah lain secara bertahap selama September 2021.

“Untuk Senin [13/9/2021], kami siapkan vaksinasi di tiga sekolah dengan dipusatkan di satu lokasi yakni SMAN 1 Klaten, SMAN 1 Karanganom, serta SMKN 3 Klaten. Total ada 4.000 dosis yang disiapkan. Vaksin yang diberikan yakni Sinovac,” kata Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, saat ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Jumat.

Baca juga: Alhamdulillah! Dana Nasabah Bank Jateng Klaten Korban Skimming Sudah Dikembalikan

Vaksinasi diberikan kepada anak usia 12 tahun hingga 18 tahun atau usia pelajar SMP sederajat hingga SMA sederajat. Vaksinasi dilakukan di masing-masing sekolah dengan vaksinator berasal dari tiga pilar yakni Pemkab Klaten, TNI, serta Polri. Proses vaksinasi di setiap sekolah ditargetkan rampung dalam sehari.

Jangan Tidur Terlalu Malam

Ronny mengimbau agar kepala sekolah serta Dinas Pendidikan mengingatkan masing-masing siswa untuk menjaga kondisi tubuh mereka sebelum menerima vaksinasi.

“Jangan tidur terlalu malam, pagi sebelum berangkat sarapan dan jika ada hal-hal seperti penyakit sehingga tidak membolehkan anak menerima vaksinasi agar orang tua segera memberikan pernyataan,” jelas dia.

Baca juga: Tertabrak Truk di Karangdowo Klaten, Pembonceng Motor Asal Pedan Meninggal

Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Wardani Sugiyanto, berharap seluruh pelajar di Klaten sudah menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 pada September 2021. Pada tahap pertama, vaksinasi dilakukan kepada para pelajar tingkat SMA sederajat.

Sementara, vaksinasi kepada pelajar tingkat SMP digencarkan setelah ujian tengah semester gasal yang saat ini masih berlangsung. “Targetnya 5.000 pelajar per hari [menerima vaksinasi]. Hari ini [Jumat] sampai Sabtu [18/9/2021] vaksinasi untuk SMA/SMK. Pada Senin [20/9/2021] hingga Sabtu [25/9/2021] untuk pelajar SMP,” kata Wardani.

Wakil Kepala Bidang Humas SMAN 3 Klaten, Kusnadi Pujianto, mengatakan siswa di SMAN 3 Klaten menerima vaksinasi pada Jumat. Jumlah total siswa yang menerima vaksinasi sekitar 1.058 orang.

Baca juga: Desa Bonyokan Klaten Dikukuhkan Jadi Kampung Tangguh Narkoba

Wakil Kepala Bidang Humas MAN 1 Klaten, M. Zamzani, mengatakan jumlah total siswa yang menerima vaksinasi sebanyak 602 orang atau seluruh siswa dari kelas 10 hingga kelas 12. Vaksinasi dilakukan dalam sehari pada Jumat mulai pukul 08.00 WIB.

“Dengan teknik diawali dari kelas 10 dulu kemudian untuk siswa kelas 11 dan 12. Ada tiga tim medis dengan target per jam ada 200 siswa yang bisa menerima vaksinasi,” kata Zamzani.

Tak Ada yang Menolak

Zamzani mengatakan ada dua siswa yang mengikuti vaksinasi pada Jumat lantaran sudah menerima vaksinasi sebelumnya dibuktikan dengan menunjukkan surat vaksin. Sementara, seluruh siswa dan orang tua mendukung pelaksanaan vaksinasi itu alias tak ada yang menolak.

Baca juga: Sibuk Layani Vaksinasi, Bidan di Cawas Klaten Malah Jadi Korban Pencurian

Pelaksanaan vaksinasi itu sekaligus mendukung rencana MAN 1 Klaten menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Rencananya, PTM terbatas digelar di MAN 1 Klaten mulai Senin (13/9/2021).

Salah satu siswa kelas 12 jurusan Agama MAN 1 Klaten, Ana, mengaku sudah tenang untuk mengikuti PTM terbatas yang dimulai pada pekan depan. Dia mengaku sudah menanti-nantikan pelaksanaan PTM setelah lebih dari setahun belajar secara daring.

Siswa kelas 12 jurusan Agama MAN 1 Klaten, Dedi Setyawan, 17, mengatakan selama ini kerap mengalami kesulitan memahami materi yang diajarkan secara daring. “Harapannya semua bisa berjalan secara lancar dan aman serta bisa segera belajar tatap muka,” kata Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya