SOLOPOS.COM - Kondisi rumah mendiang Wahyu Sardono alias Dono Warkop DKI di Kragan, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Klaten Sabtu (6/11/2021). Rumah yang sudah kosong bertahun-tahun itu masih dikunjungi wisatawan sekadar swafoto. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Mendiang Dono personel grup lawak Warkop DKI ternyata masih memiliki rumah di Klaten. Rumah itu kini menjadi salah satu jujukan wisatawan yang sedang berlibur.

Rumah mendiang Dono itu berada di di Dukuh Kragan RT 002/RW 011, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Klaten. Rumah itu kosong sejak puluhan tahun silam. Meski begitu, masih ada warga bahkan wisatawan yang mampir ke rumah tersebut untuk sekadar berswafoto.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti rombongan wisawatan The Village Trip dari Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu dan Prambanan Classic Jeep. Rombongan itu sempat singgah di rumah mendiang Dono yang dekat dengan kompleks eks Pabrik Karung Goni Delanggu, Sabtu (6/11/2021).

Baca Juga: Teras Rumah Dono Warkop DKI di Klaten Digunakan Jualan Susu Segar

Para wisatawan sempat melihat rumah milik mendiang Dono sekaligus berswafoto di lokasi tersebut. “Ini rumah pelawak terkenal di Tanah Air, yakni mendiang Dono Warkop DKI,” kata Ketua Prambanan Classic Jeep, Agus Sulistyo Budi, saat ditemui Solopos.com di Delanggu, Sabtu (6/11/2021).

Tasero dan Prambanan Classic Jeep memang mengusung konsep wisata keliling Delanggu dengan naik jeep klasik. Mobil 4 X 4 WD yang ditumpangi para wisatawan sudah berusia tua. Tahun pembuatan jeep dimulai dari tahun 1941, tahun 1951, dan 1964. Jenis jeep yang ditumpangi para wisatawan, seperti willys, nissan patrol, dan lainnya.

Sementara destinasi yang dituju dalam wisata keliling Delanggu itu berupa potensi lokal. Mulai dari bangunan tua di sekitar eks Pabrik Karung Goni yang pernah menjadi pabrik terbesar di Asia Tenggara, pusat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan sentra kuliner. Kemudian Stasiun Delanggu dan produk beras Delanggu.

Baca Juga: Wisata Baru Keliling Delanggu Pakai Jeep Klasik, Berapa Harga Sewanya?

Salah seorang pengelola Tasero Delanggu, Sudarmono, 46. Para pengunjung yang berminat menyusuri kawasan Delanggu dengan menumpang jeep tua ditarik tiket senilai Rp200.000 per mobil per trip (diisi 4 orang-5 orang).

“Start-nya dari Tasero Delanggu sini. Rute reguler di Delanggu dan sekitarnya biasanya membutuhkan waktu 1-2 jam [sekali trip]. Wisatawan bisa juga request tempat yang dituju. Hingga ke pusat durian di daerah Boyolali juga [senilai Rp350.000 per mobil per trip]. The Village Trip ini melengkapi fasilitas yang sudah ada, seperti outbond, memancing, resto, dan lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya