SOLOPOS.COM - Santri di Pondok Pesantren Al Hikmah, Ngadipurwo, Blora (Liputan6.com)

Solopos.com, BLORA -- Pemkab Blora memberikan pelayanan gratis bagi mereka yang ingin melaksanakan swab test antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Mengutip liputan6.com, Jumat (21/5/2021), hal ini sekaligus dalam rangka memfasilitasi santri pondok pesantren, hanya sebelum ikut tes ini ada ketentuan yang harus ditaati santri. "Sementara [secara khusus] santri yang mau pulang ke pondok pesantren," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Adanya ketentuan ini juga diperuntukkan bagi peserta didik sekolah umum, baik itu peserta didik Paud, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMK/SMA/MA, dan perguruan tinggi yang akan kembali ke tempat pendidikannya masing-masing.

Baca Juga : Gunung Lumpur Kesongo Blora Berawal dari Kisah Naga

Menurutnya, semua kepala Puskesmas di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora telah mendapat informasi tersebut. "Nanti para santri pondok pesantren maupun peserta didik sekolah umum bisa mendatangi ke Puskesmas terdekat," jelas Edi.

Bagi mereka yang ingin swab test antigen gratis, caranya cukup mudah. Yakni, dengan menunjukkan kartu santri atau peserta didik ke pihak Puskesmas yang bertugas, dan mengajukan permohonan swab 2 hari sebelum kembali ke tempat pendidikannya. "Masa berlaku swab 3 hari setelah tanggal dikeluarkan hasil," kata Edi.

Perlu diketahui, secara serentak kegiatan belajar mengajar (KBM), utamanya pendidikan formal akan mulai dilaksanakan pada 24 Mei 2021. Tentunya, dengan menjalankan protokol kesehatan serta aturan lainnya agar tidak muncul klaster di lingkungan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya