SOLOPOS.COM - Kepala Desa Dokoro (kiri) dan perangkat desa asyik berjoget dan bernyanyi tanpa mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Facebook)

Solopos.com, PURWODADI – Beredarnya video Kepala Desa  (kades) dan Perangkat Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan berjoget dan bernyanyi tanpa mematuhi protokol kesehatan mendapat tanggapan Satgas Covid-19.

Selain menyayangkan apa yang terjadi di video yang viral di sosial media (sosmed), Satgas juga sudah mengambil tindakan. Pihak Polres Grobogan juga sudah memanggil Kepala Desa Dokoro.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kades Dokoro sudah dipanggil Satuan Tugas [Satgas] Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan. Sudah kita tegur dengan keras atas tindakannya itu," ujar Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Moh Sumarsono.

Baca juga: Video Viral Perangkat Desa Dokoro Grobogan Joget Tanpa Prokes

Moh Sumarsono yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan menyayangkan apa yang dilakukan Kades dan Perangkat Desa Dokoro tersebut. Karena saat ini kasus positif Covid-19 masih tinggi dan Grobogan masih zona merah.

"Selain kita tegur keras, yang bersangkutan [Kades Dokoro] kita minta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi," tegas Sumarsono.

Video Kades Dokoro tersebut diunggah di akun Facebook; Info Wong Grobogan, juga Instagram; infoupdatejateng, info grobogan, ndorobeii, dan lambe torah juga dibagikan beberapa kali. Sejumlah komentar warganet pun menyesalkan kejadian tersebut.

Baca juga: Faktor Ratusan ODGJ Bisa Sembuh dari Covid-19: Tak Stres Pikirkan Corona

Kades Dokoro Mengaku Salah

Dalam unggahan video tersebut terlihat sejumlah pria berseragam cokelat diketahui merupakan Kades dan Perangkat Desa Dokoro. Informasi yang diperoleh, pria berkumis dan berkacamata hitam tersebut adalah Kades Dokoro, Masrukin.

Peristiwa dalam video tersebut terjadi seusai pelantikan perangkat desa di Kantor Desa Dokoro, Rabu (23/6). Kades bersama perangkat desa yang baru dilantik nyanyi dan berjoget didampingi dua penyanyi perempuan tanpa mengenakan masker.

Kades Dokoro, Kecamatan Wirosari, Masrukin ketika dimintai konfirmasi awak media mengatakan kejadian tersebut seusai pelantikan perangkat desa. Ia mengaku salah atas peristiwa yang ramai di sosmed tersebut.

Baca juga: Gubernur Jateng Minta Jogo Tonggo di Cepu Diintensifkan

Camat Wirosari Kurnia Saniadi ketika dihubungi menjelaskan sebenarnya selama acara pelantikan perangkat desa sudah menerapkan protokol kesehatan. Namun, setelah acara pelantikan ada acara tambahan.

“Sangat disesalkan setelah acara inti ada acara tambahan. Kades dan beberapa perangkat desa melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Padahal saat ini Satgas sedang berjuang mengendalikan virus corona atau Covid-19,” kata Camat Wirosari.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya