SOLOPOS.COM - Ilustrasi Snapchat. (Pictagram)

Solopos.com, JAKARTA – Aplikasi pelengkap untuk penunjang perpesanan dengan efek lensa, filter, bitmoji mendapatkan pemasukan hingga US$1 miliar pada Q3 tahun ini. Rupanya aplikasi ini tembus 13 juta pengguna dalam sehari.

Sebagaimana dilansir Detik.com, Jumat (22/10/2021), laporan keuangan pada Q3 tersebut menjadi capaian gemilang pertama aplikasi yang menginduk pada Snap tersebut. Namun, capaian itu masih tak sesuai target.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga:  Biak Papua Bakal Jadi Lokasi Peluncuran Satelit

Hal itu sebagiamana diungkap Chief Business Officer Snap, Jeremi Gorman. Kurang US$3 juta lagi target Q3 pemasukan dari aplikasi tersebut terpenuhi.

Hal ini disebutnya dipengaruhi oleh masalah pengaturan pengiklan pada Apple. “Kami menghadapi perubahan di industri dimana cara menargetkan iklan, optimasi dan pengukuran di iOS yang menyebabkan dampak signifikan di bisnis kami lebih besar dari yang diperkirakan,” papar Jermi Gorman.

Pengaturan tersebut membuat para pengiklan sulit mengetahui efektivitas aktivasi mereka. Sebab, pengiklan butuh data keberhasian pemasangan iklan yang berakhir pada transaksi pembelian.

Baca Juga: Beri Solusi Toilet&Sanitasi, Wanita Indonesia Ini Menang Hadiah $15.000

Untuk mengatasi hal ini, Snap sendiri telah menciptakan alat alternatif untuk para pengiklannya. Alat itu bernama Advanced Conversations. Naun sayangnya alat tersebut masih memerlukan waktu untuk penerapan secara penuh.

Snap sempat berharap perubahan pengaturan pada Apple tak memberi dampak signifikan. Namun berdasarkan laporan keuangan terbaru terlihat perubahan tersebut memberi dampak disrupsi bisnis iklan Snap. Bahkan CEO Snap, Evan Speigel menyebut tool alternatif Apple tak bisa menjadi solusi.

Baca Juga: Gabut? Yuk Coba Mainkan Game Google dari Browser

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Snapchat telah digunakan lebih dari semilyar pengguna Android. Selain berbagai filter, aplikasi ini juga menawarkan elemen interaktif lainnya.

Snapchat juga menawarkan produk dalam aplikasi. Aplikasi ini berada di bawah naungan Snap Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya