SOLOPOS.COM - Nelson Mandela dan F.W. de Klerk. (nobelprize.org)

Solopos.com, SOLO — Nelson Mandela dan Presiden Afrika Selatan F.W. de Klerk dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 15 Oktober 1993. Penghargaan itu diberikan atas usaha mereka menamatkan rezim apartheid dan meletakkan asas yang kukuh bagi Afrika Selatan baru.

Nelson Rolihlahla Mandela yang lahir pada 18 Juli 1918 adalah seorang revolusioner antiapartheid di Afrika Selatan. Mandela memperjuangkan kesetaraan hak bagi masyarakat kulit hitam yang sering mendapatkan diskriminasi. Dalam perjalanannya, Mandela ditangkap, diadili, bahkan dipenjara berulang kali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mandela menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai 1999. Ia adalah orang Afrika Selatan berkulit hitam pertama yang memegang jabatan tersebut dan presiden pertama yang terpilih melalui keterwakilan penuh, dalam sebuah pemilu multiras. Dia meninggal pada 5 Desember 2013.

Baca juga: Bentuk Tim Khusus, Korsel Siap Hidup Bersama Covid-19

Sedangkan Frederik Willem de Klerk (lahir 18 Maret 1936) merupakan Presiden kulit putih terakhir di Afrika Selatan. De Klerk terkenal di dalam sejarah internasional sebagai pemimpin yang berhasil mengakhiri era apartheid. Ia juga telah mengubah sistem administrasi negara dari sebuah rezim tangan besi ke sistem demokrasi, di mana penduduk kulit hitam (yang melebihi 90% penduduk Afrika Selatan) diberikan hak menentukan nasib.

Penganugerahan Nobel Perdamaian untuk Mandela dan De Klerk merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 15 Oktober.

Selain itu, masih banyak peristiwa penting lainnya pada 15 Oktober yang terangkum pada Sejarah Hari Ini, 15 Oktober yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1211

Pasukan Kekaisaran Latin berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Nicea dalam pertempuran di dekat Sungai Rhyndacus, Kekaisaran Bizantium atau kini Sungai Mustafakemalpasa di Turki. Akibat kekalahan itu, beberapa wilayah kekuasaan Kekaisaran Nicea dicaplok Kekaisaran Latin.

1529

Pengepungan yang dilancarkan pasukan Kesultanan Ottoman di Wina, Austria yang berlangsung sejak 27 September pada tahun yang sama berkahir. Pasukan Kesultanan Ottoman gagal mencaplok Wina setelah dipukul mundur pasukan Kekaisaran Romawi Suci yang dibantu pasukan Kerajaan Bohemia dan Spanyol.

1815

Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte diasingkan ke Pulau Saint Helena di Samudra Atlantik beberapa bulan setelah kalah dalam Pertempuran Waterloo melawan Inggris, Belanda, dan Prusia. Napoleon Bonaparte kemudian menghabiskan sisa hidupnya di pulau tersebut.

Baca juga: Masjid di Jerman Diperbolehkan Kumandangkan Azan Tiap Jumat

1864

Pasukan Konfederasi berhasil mengalahkan pasukan Union dalam salah satu pertempuran di masa Perang Saudara Amerika Serikat (AS) di Glasgow, Missouri, AS. Kemenangan itu membuat pasukan Konfederasi berhasil merebut wilayah Glasgow dari tangan pasukan Union. Namun kekuasaan pasukan Konfederasi di Glasgow hanya bertahan selama tiga hari setelah pasukan Union melancarkan serangan balasan.

1917

Penari eksotis kelahiran Belanda, Margaretha Geertruida Zelle atau yang akrab disapa Mata Hari diesekusi mati regu tembak Prancis di Paris, Prancis. Mata Hari dieksekusi mati setelah dituduh sebagai mata-mata Jerman untuk Prancis selama Perang Dunia I.

1935

Kaisar Etiopia Haile Selassie mengumpulkan tentara dalam jumlah yang sangat banyak untuk melakukan perang yang ia anggap sebagai perang suci demi merebut Kota Aksum dari pendudukan Italia. Sebenarnya, Etiopia telah kehilangan sekitar 20.000 tentaranya demi merebut kota tersebut. Meski demikian, ratusan ribu orang berdatangan dari seluruh penjuru Etiopia setelah seruan dari kaisar mereka untuk mengikuti perang yang dianggap suci itu digaungkan.

1970

Anwar Sadat dilantik menjadi presiden Mesir. Ia menjabat sebagai Presiden ketiga Mesir pada periode 15 Oktober 1970 hingga terbunuh pada 6 Oktober 1981. Oleh dunia Barat, Sadat dianggap sebagai orang yang sangat berpengaruh di Mesir dan di Timur Tengah dalam sejarah modern.

Baca juga: Pemanah Meneror Norwegia, Beberapa Orang Meninggal

1990

Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev dianugerahi Nobel Perdamaian atas upayanya untuk mengurangi ketegangan yang melibatkan Uni Soviet dan negara-negara lain di masa Perang Dingin. Selain itu, Gorbachev juga dianggap telah berupaya membuat bangsanya lebih terbuka terhadap dunia luar.

1993

Nelson Mandela dan Presiden Afrika Selatan FW de Klerk dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian. Penghargaan itu diberikan atas usaha mereka menamatkan rezim apartheid dan meletakkan asas yang kukuh bagi Afrika Selatan baru.

2003

RRT meluncurkan Shenzhou 5, misi luar angkasa berawak pertama mereka dengan membawa astronaut Yang Liwei.

Baca juga: Gawat Nih! Tingkat Oksigen Bumi Perlahan Turun, Lautan akan Kering

2012

Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

2013

Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang wilayah Visayas Tengah, Filipina. Bencana alam tersebut menyebabkan 222 orang meninggal, delapan orang hilang, dan 976 lainnya mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya